BENGKULU, Bengkulu Ekspress- SMKN 1 Kota Bengkulu, menggelar acara perpisahan siswa/siswi kelas XII, kemarin (9/4). Perpisahan ini bernuansa religius yang dirangkai dengan khatam Alquran dan pemberian reward siswa/siswi berprestasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs Budiman Ismaun MPd, yang hadir pada acara perpisahan ini, mengapresiasi inovasi program pembinaan karakter yang dikembangkan SMKN 1, terlebih dengan perpisahan yang menggelar khatam Alquran.
\"Pelepasan yang dilakukan selama dua hari ini menjadi wadah untuk pentas seni dan kreasi bagi siswa. Terima kasih atas pengemblengan anak didik di sini. Saya senang dan bangga pada SMKN 1 ini yang selalu memiliki perbaikan dan meningkatkan pembinaan moral sehingga kita selamat dunia akhirat,\" ujarnya.
Ia meminta seluruh kepala sekolah di Bengkulu, dapat menerapkan dan mencontoh program pembinaan karakter berbasis religius, seperti di SMKN 1 sehingga program ini mampu membentuk karakter siswa/siswi berkualitas. Diakui Budiman, bahkan hampir semua sekolah memungut sumbangan komite, menerima dana Bantuan Operasional Sekolah, serta memiliki banyak fasilitas, namun pembinaan anak didiknya belum tentu baik. Padahal saya sudah memilih kepala sekolah yang terbaik untuk bisa berinvestasi pendidikan kedepan, guru terbina dan lulusannya bagus.
\"Di sekolah ini, kepala sekolah mampu mengakomodir dewan guru. Saya minta program seperti ini dicontoh sekolah lain, sehingga anak-anak cinta terhadap Alquran.\"
Dikatakan Budiman, dari banyak kelebihan yang telah diberikan di SMKN 1, diantaranya memberikan reward siswa/siswi berprestasi, siswa yang hafal Alquran juga dibebaskan uang komitenya. \"Ini memberikan motifasi pada siswa, karena selain menguntungkan secara ekonomi, juga secara pribadi anak-anak lebih beruntung bisa membaca alquran.\" bebernya.
Budiman meyakini seluruh sekolah mampu menerapkan program penanaman akhlakul karimah, hasil lulusannya akan bagus dan memberikan semangat dan ladang pahala dunia dan akhirat. Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu Dra Hj Evriza MPd menegaskan, perpisahan agenda rutin tahunan, namun khatam Alquran untuk kali pertamanya digelar sekolah yang diadakan pada kelulusan siswa/siswi. Program Khatam Alquran rangkaian program unggulan sekolah pada pembinaan karakter siswa yang religius.
Tujuannya agar para siswa dapat menerapkan ajaran Alquran dalam kehidupanya sehingga dapat membentuk akhlak dan karakter siswa. Siswa/siswi yang telah khatam dan hafal Alquran diberikan apresiasi dari sekolah berupa reward bebas komite. Begitu juga dengan siswa/siswi yang berprestasi dibidang lainnya.\"Siswa dan guru diwajibkan membaca Alquran setengah juz setiap hari. Alhamdulilah, sejak dibuka program Hafidz, prestasi siswa meningkat signifikan dan sangat memotivasi dewan guru,\" ungkapnya.
Evriza berharap, murid yang telah lulus tersebut bisa terus melanjutkan jenjang pendidikanya, namun lulusan SMK bisa langsung kerja. Ia juga berharap agar para orang tua walimurid terus memperhatikan anak-anakna supaya menghafal Alquran.
Pantauan BE dilokasi, prosesi perpisahan dikemas benar-benar meriah. Nuansa religius pun sangat terasa. Para siswi dan dewan guru mengenakan busana syari untuk perempuan dan laki-laki mengenakan jas tanpa mengesampingkan penampilan-penampilan kreatifitas seni.
Selain khatam Alquran, perpisahan siswa kelas XII juga dimeriahkan dengan atraksi pentas seni yang diperagakan oleha para pelajar, penyerahan bantuan CSR dari Bank Bengkulu, hingga pemberian reward bagi siswa/siswi berprestasi, serta penyerahan asuransi jiwa pada siswa kelas XI yang telah meninggal dunia terseret air bah sungai Seluma.
Diakhir acara sungguh mengharukan siswa/siswi yang menyanyikan lagu berjudul \"Bunda\" Disertai mengajak ibu dari para siswa dan para guru ke panggung. Kegiatan ini begitu haru hingga peserta perpisahan berurai air mata. Terlebih ada dari salah seorang siswa berstatus anak yatim. Air matanya pun semakin mewarnai suasana haru tersebut. Perpisahan diakhiri dengan bersalam-salaman sswa walimurid dan dewan guru.
Perpisahan digelar selama dua hari. Pada hari pertama digelar pemasangan samir para siswa hingga pentas seni. Di hari kedua dilanjutkan dengan membaca khatam Alquran. Dimulai dari pukul 07.30 WIB dan dilanjutkan syukuran perpisahan dan penyerahan siswa/siswi kelas XII pada wali murid.
Perpisahan dilaksanakan di halaman sekolah tepat di tengah sekolah. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, Drs. Budiman Ismaun M.Pd, Direktur Bank Bengkulu, Dunia Usaha Dunia Industri, komite, walimurid serta kepala sekolah SMK se-kota Bengkulu. (247)