BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ratusan guru honor daerah (honda) mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kedatangan mereka ini untuk memperpanjang Surat Keputusan (SK) tenaga kontrak tenaga Honda.
\"Mulai hari ini, kita melakukan penandatangan kontrak kembali,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Budiman Ismaun melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Tusman Haidi SSos kepada Bengkulu Ekspress.
Sebanyak 383 tenaga honorer kembali melakukan penandatangan surat keputusan (SK) perpanjangan kontrak tenaga Honda. Perpanjangan kontrak kerja itu dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, dan dijadwalkan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Diawali hari ini untuk Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Lebong. Kemudian, dilanjutkan pada 9 dan 10 April untuk Bengkulu Utara, pada 11 dan 12 April, khusus dari Mukomuko. Sementara 15 April khusus Kaur. Pada kota/kabupaten lain tidak ditemukan tenaga honda. \"Tenaga Honda ini pelimpahan dari kabupatenn/kota paska pelimpahan wewenang pengelolaan SMA/SMK ke provinsi,\" bebernya.
Jumlah total guru Honda se-Provinsi Bengkulu sebanyak 388 guru, baik tingkat SMA ataupun SMK. Diketahui 101 orang merupakan tenaga kependidikan daerah /tata usaha, sisanya 237 guru honda. Dari jumlah tersebut, saat ini guru Honda sudah berkurang sebanyak 5 orang. Karena, telah lolos dalam seleksi CPNS. \"Posisi guru daerah yang telah keluar dibiarkan kosong. Terlebih pada 2019, Pemda Provinsi Bengkulu, sudah mengangkat ratusan CPNS baru,\" imbuhnya.
Perpanjangan kotrak guru Honda dilakukan setiap tahunnya dan tiap tahun pula selalu dievaluasi. Mereka yang kinerjanya kurang baik bisa saja kontrak kerjanya diputus. Tak disebutkan berapa guru yang indisiplioner, dan terputus kontrak.
Disinggung mengenai besaran gaji guru Honda. Tusman menegaskan, gaji Honda disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Diakui besaranya masih jauh dari upah minimum provinsi. Guru Honda hanya menerima gaji Rp 1,3 juta per bulan. Tusman meminta para guru Honda yang telah memperpanjang SK kontraknya agar dapat meningkatkan kinerja dan bertanggungjawab dalam tugasnya. (247)