Susu Segar, Mulai Diminati

Jumat 05-04-2019,09:26 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

CURUP, Bengkulu Ekspress - Susu segar hasil produksi peternak lokal di Kabupaten Rejang Lebong mulai diminati oleh masyarakat. Dimana pembeli susu segar tersebut baik dari kalangan masyarakat Rejang Lebong sendiri maupun wisatawan yang berkunjung ke Rejang Lebong. \"Alhamdulillah saat ini untuk penjualan susu segar sudah lumayan diminati dan sudah banyak pembelinya,\" sampai Ria Pratiwi pemilik toko penjualan susu segar yang ada di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang.

Menurut Ria, dalam seharinya penjualan susu segar di toko yang berada di pinggir jalan Lintas Curup-Lubuklinggau atau tak jauh dari gerbang salah satu taman bunga di kawasan Danau Mas Harun Bastari tersebut, dalam seharinya mereka bisa menjual sekitar 5 liter susu segar, namun saat akhir pekan atau hari libur lainnya mereka bisa menjual hingga 10 liter susu. Peningkatan jumlah pembeli susu segar tersebut, karena menurutnya saat ini semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan susu segar yang mereka jual. Hal tersebut juga tak terlepas dari promosi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan promosi oleh peternak itu sendiri.

\"Susu yang kita jual kita bagi dalam beberapa kemasan, mulai dari kemasan gelas, kemasan botol kecil hingga ukuran satu liter,\" terangnya.

Untuk harganya sendiri, untuk kemasan gelas plastik dihargai Rp 5 ribu per gelas, kemudian untuk ukuran botol sedang dihargai Rp 8 ribu kemudian untuk ukuran satu liter dihargai Rp 15 ribu. Untuk memberikan citarasa sehingga susu segar yang mereka beli dari kelompok peternak yang ada di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang tersebut, Ria mengungkapkan susu segar yang mereka jual sudah mereka oleh dengan menambahkan beberapa varian rasa seperti stroberi, coklat, melon, jeruk dan rasa tawar.

Meskipun sudah mereka tambahkan perasa, namun untuk kualitasnya tetap terjamin, karena dalam pengolahannya menurut, Ria sudah memenuhi standar pangan. Bahkan menurut Ria susu segar yang telah mereka produksi tersebut hanya bertahan paling lama empat hari itupun kalau disimpan dilemari pendingin.

\"Bila disimpan dilemari pendingin susu yang kami jual ini bisa bertahan hingga 4 hari, namun bila dibiarkan diruang terbuka hanya bertahan selama 6 jam saja,\" terangnya.

Sementara itu, Andri salah satu pembeli asal Kota Lubuklinggau mengaku ia baru pertama kali membeli susu segar tersebut. Hal tersebut karena ia baru mengetahui terkait dengan penjualan susu segar di kawasan wisatan Danau Mas Harun Bastari tersebut. \"Saya sering ke Curup dan baru tahu kalau ada penjualan susu segar ini, dari rasanya cukup enak sehingga nanti saat ke Curup lagi saya akan beli lagi,\" aku Andri.

Untuk diketahui, sejumlah peternak di Kabupaten Rejang Lebong mulai memproduksi susu sapi segar, setelah sebelumnya mendapat bantuan sapi perah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Bantuan sapi perah tersebut digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai tahun 2017 lalu lalu. Dimana hingga saat ini sudah ada dua kelompok tani yang menerima bantuan sapi perah yaitu Kelompok Tani di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang dan di Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya. Dimana dalam seharinya dua kelompok tersebut bisa menghasilkan hingga 200 liter susu segar. Namun tidak semuanya mereka jual, susu segar yang dijual hanya setengahnya dari hasil produksi setiap harinya. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait