Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Ir. Drs. H. Sudoto, M. Pd mengatakan, acara ini bertujuan meningkatkan kompetisi tenaga kerja dan produktivitas 2019, melalui program pelatihan pemagangan dalam negeri. \"Ini tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya,\" jelas Sudoto.
Anak-anak yang belum memiliki keterampilan dilatih di balai pelatihan kerja. Mereka harus memiliki keterampilan teknis, seperti keterampilan menjahit, otomotif kemudian akan diberikan pembekalan tentang pelatihan entrepreneur untuk berbisnis selanjutnya dimasukkan ke laboratorium perusahaan sesuai kompetensi selama 3-4 bulan.Pemagangan ini kegiatan integral Disnakertrans sebagai upaya mencapai pembangunan daerah dalam meningkatkan kualitas SDM terutama pencari kerja, agar mampu memasuki pasar kerja yang tersedia.
Dengan mengalokasikan anggaran melalui dana dekonsentrasi diharapkan dapat membangun sinergitas kegiatan yang pada akhirnya dapat memperdayakan masyarakat di Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan pelatihan dan produktivitas.Disnakertrans menargetkan 450 orang untuk mengikuti pelatihan pemagangan ini. Saat ini, sudah terdaftar 200 orang. Peserta magang ini diharuskan memiliki kompetensi dan kemampuan bekerja.
\"Peserta magang ini disebarkan ke 20 perusahaan di Bengkulu, pada setiap perusahaan dibagi menjadi 10 orang peserta,\" tambahnya.
Acara ini dihadiri Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dirjen Bina Lattas Kemnaker RI, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Direktur Bina Pemagangan Ditjen Bina Lattas Kemnaker RI, Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu, Kepala Bappeda Bengkulu, Kepala Dinas kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, yang membidangi Ketenagakerjaan. (Kkj/Prw)