Ini Penjelasan Lengkap RS Tiara Sella Terkait Putus Kontrak BPJS Kesehatan

Senin 01-04-2019,09:35 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Menjawab pemberitaan yang viral dan simpang siur di media sosial. Terkait berakhirnya atau putus kontak kerja sama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Rumah Sakit Tiara Sella. Manajemen Rumah Sakit Tiara Sella angkat bicara. Ditegaskan putusnya kontrak bukan karena permasalahan akreditasi rumah sakit yang berada di kawasan Jalan S. Parman tersebut.

\"Kita memang membenarkan per tanggal 1 April 2019, RS Tiara Sella untuk sementara waktu tidak dapat melayani peserta JKN dan KIS,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rs Tiara Sella dr. Syella Ania kepada BE, Senin (1/4/19).

dr. Syella juga mengatakan, \"Berakhirnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan RS.Tiara Sella Karena memang kerja sama itu berakhir pada 31 Maret 2019, dan belum diperpanjang secara sepihak oleh BPJS Kesehatan,\" jelasnya.

Untuk masalah akreditasi perlu ditekankan dan diketahui, RS. Tiara Sella yang dirikan dokter spesialis kandungan, dr Zayadi ini telah terakreditasi KARS pada 2016. Saat ini sedang dalam proses mempertahankan akreditasi dan telah melakukan bimbingan dan simulasi akreditasi. Dijadwalkan survey akreditasi dilaksanakan pada 23 Mei 2019.

\"Kami sangat menyayangkan berita yang terlanjur tersebar di masyarakat, bahwa pemutusan kontrak itu karena masalah akreditasi. Untuk Akreditasi Insya Allah RS. Tiara sella tidak ada masalahnya dan RS. Tiara Sella juga tidak pernah memutuskan kontrak dengan BPJS Kesehatan,\" ucap dr. Syella Ania.

Perlu digaris bawahi Rs Tiara Sella selalu mendukung dan berkomitmen penuh terhadap program pemerintahan khususnya JKN dan KIS. Hinga saat ini RS. Tiara Sela selalu berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas medis terbaik untuk masyarakat Provinsi Bengkulu, baik pasien umum ataupun JKN/KIS.

\"Kami selalu mendukung apapun program pemerintah terkait dengan pelayanan kesehatan dan kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik,\" tutur Plt Direktur Rs Tiara Sella dr. Syella Ania.

Menurut dr Syella Ania, komitmen untuk pelayanan medis yang lebih baik telah RSTS wujudkan dengan investasi bangunan sentral medis baru yang akan dapat digunakan pada akhir April 2019, dengan fasilitas baru diantaranya, empat ruang operasi sesuai standar permenkes 24 tahun 2016, ruang pelayanan cuci darah/hemodialisa, area poliklinik dan perawatan rawat inap untuk semua kelas perawatan sesuai permenkes 24 tahun 2016, NICU, Perinatologi dan kamar bersalin, ruang steril CSSD, serta area parkir yang lebih luas dan dapat menampung hingga 100 mobil dan 300 motor.

RSTS sangat menyayangkan tidak diperpanjangnya kerja sama antara RSTS dan BPJS Kesehatan secara mendadak disaat RS. Tiara Sella meresmikan bagunan sentral medis baru yang telah RSTS persiapkan untuk melayani pasien umum dan tentunya juga untuk peserta JKN/KIS.

Hingga saat ini RS Tiara Sella tetap beroperasi secara normal dan siap menerima pasien umum dan asuransi lainnya. Terkait alasan BPJS tidak melanjutkan kerjasama, RSTS tidak berwenang untuk menjawab, dan dapat dikonfirmasikan langsung kepada BPJS Kesehatan,\" jelasnya.

\"Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat tercapai solusi terbaik untuk kita semua,\" harap dr. Syella.(Cik8)

Tags :
Kategori :

Terkait