Ratusan Rumah Terancam Longsor

HULU PALIK, BE – Ratusan unit rumah warga transmigrasi di Desa Batu Raja R Kecamatan Huluk Palik terancam longsor. Ini akibat keadaan lahan pemukiman yang terjal sudah berangsur-angsur amblasakibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Akibatnya, warga sudah ditempatkan sejak 2008 lalu itu menjadi tak nyaman tinggal di tanah harapan itu.   \"Belum ada perhatian pemerintah, keadaan rumah sudah mendekati longsor semua. Kami bertahan disini saling membantu dan bekerja keras untuk rumah yang semuanya hampir terjun ke jurang. Itu kami antisipasi seadanya dengan memberi topangan kayu agar rumah tidak longsor,\" terang Kepala Dusun (Kadun) III Batu Raja R, Paidi ST.   Lanjutnya, 100 KK yang ada di desa ia pimpin tersebut berasal dari enam daerah. Masing-masing 53 KK berasal dari Jakarta, 15 KK berasal dari Djogja, 10 KK berasal dari Banyumas, 5 KK berasal dari Trenggalek, 10 KK berasal dari Lumajang, dan 7 KK berasal dari eks Lubuk Mumpu Kabupaten Rejang Lebong. Dijelaskannya, seluruh warga trans tersebut bermata pencaharian dari bertani dan berkebun.   Pantauan BE, keadaan desa yang berada di atas bukit tersebut, kini masih sangat minim dengan sarana dan prasarana pendidikan. Sehingga untuk bersekolah, anak-anak harus turun dari pemukiman, berjalan kaki sejauh 4 kilometer menuju sekolah terdekat yang ada di desa tentangga. Sehingga warga menginginkan sentuhan pemerintah dengan cara segera memperbaiki jalan dan memenuhi kebutuhan pendidikan di desa itu.   Tak hanya itu, kehidupan di atas bukit yang penuh kesederhanaan, rumah terbuat dari kayu, dan masjid seadanya juga terbuat dari kayu yang mana tempat pengambilan air wudhu masjid itu sudah runtuh akibat longsor belum lama ini. (117)