Lampu Ruangan Operasi Mati, Gubernur Bengkulu Evaluasi Manajemen RSMY

Kamis 28-03-2019,08:46 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, bakal melakukan evaluasi terhadap manajemen Rumah Sakit M Yunus (RSMY). Agar institusi itu lebih baik dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik.

Hal itu lantaran banyaknya laporan masyarakat dan pasien terkait kinerja di rumah sakit tersebut yang dinilai buruk. Salah satunya tadi malam ada seorang anak-anak berusia sekitar 5 tahun hendak melakukan operasi, namun lampu di ruangan operasi RSMY justru mati.

\"Saya dapat informasi tadi malam ada seorang anak kita mau operasi karena kecelakaan. Jadi pas mau operasi lampunya mati. Terus saya cek tidak ada cadangannya di situ,\" ujar Rohidin Mersyah usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (27/3).

Dilanjutkan orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu ini, rencanannya anak tersebut, Rabu pagi (27/3) anak tersebut mau dioperasi lagi. Namun karena dokter spesialisnya semalam sudah mengambil tindakan operasi dengan durasi yang cukup panjang hampur 8 jam lebih maka operasi itu ditunda hingga siang.\"Sejauh ini, saya belum dapat informasi lanjutannya,\" tukas Rohidin.

Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini menegaskan, memang diperlukan perbaikan kinerja di sana (RSMY) dari waktu ke waktu. Karena di sana itu menyangkut hak hidup orang banyak.Untuk diketahui, anak yang hendak dioperasi tersebut bernama Naira. Naira korban kecelakaan saat sedang pergi dengan kedua orang tuanya mengendari sepeda motor mengalami tabrakan di Kabupten Lebong. Dari Rumah sakit Lebong, bocah malang tersebut dirujuk Ke RSMY untuk dioperasi karena kepalanya terkena benturan dan hantaman yang sangat kuat.

Tak hanya itu, sebelumnya juga beredarnya kabar bayi kembar buah hati dari pasangan suami istri Sudarmono (37) dan Sunarsih (38), warga Jalan Depati Payung Negara 8, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, meninggal dunia dalam kondisi di dalam inkubator Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu. Bayi tersebut meninggal diduga karena di ruang Inkubator RS M Yunus mengalami padam listrik.Saat berita ini diturunkan Manajemen RSMY belum berhasil dikonfirmasi  sehingga keterangan terkait hal itu belum diperoleh. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait