CURUP, Bengkulu Ekspress - Meskipun pembangunan pasar kuliner di Lapangan Setia Negara telah selesai dilakukan diakhir tahun 2018 lalu, namun hingga kini bangunan pasar kuliner yang dibangun dua tahap yaitu mulai tahun 2017 tersebut tak kunjung difungsikan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Terkait dengan pemanfaatan pasar kuliner sendiri, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, Samsul Bahri mengungkapkan bahwa rencananya pasar kuliner tersebut akan mulai difungsikan pada bulan Ramadhan mendatang.
\"Untuk pasar kuliner, rencananya akan kita fungsikan pada bulan Ramadhan nanti,\" sampai Samsul.Menurut Samsul, setidaknya ada 67 pedagang yang akan menempati bangunan pasar kuliner di Lapangan Setia Negara Curup tersebut. Meskipun, menurut Samsul dari 67 pedagang yang terdata untuk menempati bangunan pasar kuliner, hingga kemarin baru 46 pedagang yang sudah terdaftar.
\"Nantinya ada 67 pedagang yang akan menempati pasar kuliner, namun hingga saat ini baru ada 46 pedagang yang telah mendaftar,\" papar Samsul.
Lebih lanjut Samsul menjelaskan, pasca selesainya proses pembangunan pasar kuliner oleh pihak ketiga beberapa waktu lalu, bangunan pasar kuliner telah diserahkan kepada Dinas Perdagangan Koperasi, UMKM dan erindustrian Kabupaten Rejang Lebong. Namun menurutnya sebelum difungsikan bangunan pasar kuliner tersebut akan dilakukan serah terima dengan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong. Karena memang pengelolaan pasar kuliner sendiri, nantinya akan dilakukan oleh UPTD Pasar yang berada dibawah BPKD Kabupaten Rejang Lebong.
\"Untuk serah terima dari Dinas Perdagangan ke BPKD saat ini masih dalam proses ke Pak Bupati, bila suratnya sudah turun, maka akan segera kita serah terimakan,\" paparnya.
Di sisi lain, Samsul mengaku setelah dilakukannya serah terima dari pihak ketiga tidak ada petugas yang menjaga bangunan pasar kuliner. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yaitu dengan mencuri sejumlah peralatan yang ada di bangunan pasar kuliner terutama bohlam-bohlam lampu. Karena menurutnya bohlam lampu yang sebelumnya dipasang di bangunan pasar kuliner banyak yang dicuri. \"Saat ini memang tidak ada yang menjaga pasar kuliner, karena memang anggarannya tidak ada, karena tidak ada yang menjaga banyak lampu yang hilang,\" demikian Samsul. (251)