BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Banyaknya informasi beredar, sejumlah kantor kosong saat jam kerja terutama hari Jum’at usai istrahat, membuat Bupati Kaur Gusril Pausi SSos, geram. Menyikapi hal ini Bupati Kaur memastikan akan memberikan sanksi bila menerima laporan banyaknya ASN yang malas.
“Saya akan minta laporan dari Kepala OPD terkait hal ini, kalau memang terbukti, akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” kata bupati belum lama ini.
Dikatakan bupati, ASN yang main-main dan mengkorupsikan jam kantor termasuk dalam pelanggaran. Pada pagi harinya mereka absen namun usai jam istirahat setelah absen siang selanjutnya pulang ke rumah dan tak kembali mengantor, jelas ini pelanggaran. Sebab masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di kantor yang seharusnya tak mereka tunda hingga besok harinya.
“ASN itu tugasnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Nah kalau masuk saja malas-malasan, ini tentunya sangat tidak baik, saat ini orang berebut jadi ASN.,” ujar bupati
Ditambahkan bupati, ia mengaku dalam waktu dekat akan meminta Sekda melakukan pengawasan terhadap sejumlah OPD terutama di saat jam ngantor siang. Apakah para ASN memang benar banyak tak ngantor terutama hari Jumat dan juga di hari lain? Sehingga bila hal ini terbukti, tentu akan diberikan sanksi kepada sejumlah ASN yang melakukan ulah nakal tersebut.
Ini menyikapi beredarnya informasi beberapa OPD yang berhubungan langsung dengan publik malah saat jam usai istirahat, para ASN-nya sudah tak berada di kantor lagi, bahkan kantor terkesan kosong melompong. Akibatnya saat warga yang ingin berurusan, terpaksa pulang dengan tangan kosong. “Kita minta kepada masyarakat dan para wartawan agar sama-sama mengawasi kinerja para ASN, dan jika tidak melaksanakan tugasnya sesuai aturan silahkan laporkan, dan nanti akan kita beri sanksi,” jelasnya.(618)