Gapoktan Mesti Miliki Gudang Padi

Senin 11-02-2013,14:36 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE – Guna mengantisipasi kelangkaan beras di saat musim paceklik usai panen, gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Lebong diimbau untuk memiliki gudang padi yang dapat menampung sebagian hasil panen mereka.   Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Lebong, Ir Rudi Panca Warman kepada wartawan belum lama ini. \"Gapoktan harus lebih kreatif untuk mengantisipasi paceklik yang datang usai panen dilakukan. Semua hasil panen yang didapatkan hendaknya tidak dijual semuanya, melainkan disimpan sebagian guna mencukupi kebutuhan pangan hingga panen kembali,\" saran Rudi.   Selain itu, Gapoktan ini juga diminta untuk memberdayakan unit usaha masing-masing agar mampu membeli padi maupun beras yang merupakan hasil dari anggota kelompok mereka sesuai dengan harga pembelian pemerintah. Sehingga di masa paceklik tiba warga pun dapat membeli kembali beras tersebut dengan harga yang terjangkau.   \"Bila perlu dibeli dengan harga terendah, sehingga petani kita tidak lagi kesulitan menghadapi masa paceklik yang kerap menyusahkan petani usai panen hingga masa panen lagi. Karena kebutuhan pangan mereka dapat terpenuhi dengan harga yang relatif terjangkau oleh mereka,\" lanjutnya.   Dirinya juga mengimbau kepada petani di Kabupaten Lebong untuk benar-benar memanfaatkan setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada mereka. Pasalnya jika bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, dirinya meyakini jika peningkatan hasil padi di Kabupaten Lebong dapat meningkat.   \"Jika peningkatan produksi padi sudah meningkat, tentu saja hal ini akan berimbas pada tingkat perekonomian petani itu sendiri. Kita berharap petani benar-benar dapat mengoptimalkan bantuan yang sudah diberikan baik itu bantuan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun bantuan dari pemerintah kabupaten sendiri,\" pungkasnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait