Awasi Suluk Tarekat Naqshbandiyah

Rabu 20-03-2019,10:41 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Berkembangnya Ahltih Thariqah Annaqsabandiyyah Kholidiyyah di Kabupaten Kaur, menjadi perhatian serius dari Kementrian Agama (Kemenag) Kaur. Terkait hal ini Kasi Bina Masyarakat (Binmas) Islam mengaku melakukan pengawasan terkait dengan perkembangan Tarekat Naqshbandiyah.

“Ini masuk dalam pengawasan kita mereka baru saja menggelar suluk perdana tahun ini lokasinya di dusun sawang Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje,” kata Kepala Kemenag Kaur H Zainal Abidin MHI melalui Kasi Binmas Islam Drs Herli Suheri kemarin (19/3).

Dikatakan Herli, suluk perdananya mereka gelar pada 8 Maret-17 Maret yang lalu, mereka juga merencanakan dalam satu tahun tiga kali menggelar suluk di lokasi itu. Sesuai laporan ketua panitia suluk tahap awal yang lalu ada 7 peserta yang sudah ikut suluk ketujuh peserta suluk itu semuanya berasal dari Kecamatan Maje. “Sesuai laporan yang kita terima ada 7 peserta suluk pertama yang sudah ikut,” katanya.

Ditambahkannya, peserta suluk dari Tarekat Naqshbandiyah ini tak seramai suluk di Desa Padang panjang Kecamatan Smeidang Gumay, namun tetap saja mendapatkan pengawasan dari Binmas Kemenga dan juga tim Pengawasan aliran Kepercayaan (Pakem) Kabupaten Kaur. Sejauh ini diakuinya aliran ini tetap sesuai dengan aqidah islam belum ada indikasi penyimpangan dari ajaran islam.

“Kita tetap lakukan pengawasan ketat kalau ada penyimpangan tentu akan kita berikan peringatan, karena jangan sampai nanti malah disalah gunakan untuk hal hal yang tak diinginkan,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait