Juga Bantu Penderita Jantung Bocor
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu menggandengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bengkulu untuk menggelar donor darah.
Acara yang dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkulu di Bentiring Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu ini diikuti seluruh pegawai Lapas.\"Agenda donor darah suka rela ini merupakan rangkaian kegiatan dari Hari Bhakti Pemasyarakatan tahun 2019 yang ke 55 tahun. Ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu bersama PSMTI,\" terang Ketua Harian PSMTI Provinsi Bengkulu, Iryanka Aditya, Jum\'at (15/3).
Iryanka mengatakan, acara donor darah ini tidak hanya sebatas di Lapas Bentiring saja, tapi juga di kantor Imigrasi Bengkulu, Lapas Perempuan dan Rutan Malabero. \"Peserta donor darah hanya staf Lapas saja, bukan tahanan lapas. Ini mengingat darah yang kita ambil harus yang benar-benar berkualitas baik dan terjaga,\" bebernya.
\"Terutama untuk yang laki - laki agar rutin melakukan donor, karena laki-laki darahnya tidak terbuang atau berganti selain dari melakukan donor darah. Jadi, rutinlah untuk selalu mendonorkan darah,\" ajaknya.
Bantu Penderita Jantung Bocor
PSMTI Provinsi Bengkulu terus menunjukkan kepeduliannya kepada warga kurang mampu yang ada di Kota Bengkulu. Terbaru, PSMTI memberikan bantuan sosial yang disalurkan oleh Ketua Umum PSMTI Provinsi Bengkulu, Bebby Hussy melalui Ketua Harian PSMTI Provinsi Bengkulu, Iryanka Aditya.
Bantuan diberikan kepada Muhammad Hafit (1 tahun 6 bulan) yang menderita jantung bocor. Sedangkan orang tuanya berprofesi sebagai tukang tambal ban di depan Polda Bengkulu. Penyerahan bantuan dilangsungkan Selasa (19/3) di kepada Muhammad Hafit yang didampingi kedua orang tua.
\"Hari ini Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bengkulu melalui Ketua Umumnya yakni Pak Bebby Hussy kembali menyalurkan bantuan untuk Muhammad Hafit, anak penderita jantung bocor di perumahan depan polda. Kita berikan uang tunai, memang tidak seberapa, tapi ini adalah bentuk kepedulian PSMTI semoga bisa meringkan beban dari keluarga Pak Ali selaku orang tua dari Muhammad Hafit,\" Iryanka Aditya. (Cik7)