BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, sebanyak 11 orang calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan bertarung untuk memperebutkan 4 kuota menjadi wakil rakyat dari Bengkulu. Dimana dari 11 calon tersebut ada 5 kandidat diperkirakan memiliki kekuatan yang cukup besar.
Pakar Politik Universitas Bengkulu, Drs Heri Supriyanto MSi mengatakan, calon DPD RI yang maju pada Pemilu April 2019 ini rata-rata merupakan para politisi yang memang sudah memiliki pengalaman dan track record sebelum maju. Mulai dari petahana, Ahmad Kanedi, Eni Khairani, dan Riri Damayanti yang memiliki basis tersendiri ketika menang pada Pemilu 2014 sebelumnya. Hanya saja Mohammad Saleh yang tidak lagi ikut bertarung pada pemilu 2019 ini. \"Ketiga calon tersebut cukup kuat,\" kata Heri, kemarin (5/3).
Sebab, pada Pemilu 2014 lalu, H Ahmad Kanedi berhasil memperoleh sebanyak 150.074 suara, kemudian disusul Hj Eni Khairani yang berhasil memperoleh 108.521 suara, dan Riri Damayanti sebanyak 87.541 suara. Sehingga kemungkinan ketiga calon ini menang sangat besar karena sudah memiliki basis di daerah.
\"Akan tetapi jika mereka tidak berhasil merawat basis dan dianggap gagal di senayan, tiga petahana bisa terancam tidak dipilih kembali. Ini karena penantang mereka juga bukan orang sembarangan,\" kata Heri, kemarin (5/3).
Ada nama Hermen Malik dan Sultan Bachtiar Najamudin, yang notabene merupakan mantan Bupati Kaur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Kedua politisi tersebut bisa menjadi calon yang tak terkalahkan di senayan dan bisa menjadi lawan berat petahana. Apalagi dengan pengalaman yang dimiliki kedua calon ini juga cukup banyak. \"Potensi pertarungan untuk DPD RI ini dipastikan akan lebih seru. Karena memang nama-nama yang muncul adalah orang lama yang memiliki track record dalam politik,\" tuturnya.
Ia menyebutkan, suara ini sendiri dipastikan akan banyak didapatkan oleh calon jika mampu membangun jaringan yang baik dengan masyarakat diseluruh wilayah. Karena jika itu dilakukan dengan baik, maka ada kemungkinan untuk para calon baru bisa menjadi wakil Bengkulu. \"Tetapi tetap saja ini tergantung penantang dalam mengatur basis mereka,\" ujar Heri.
Karena bagaimanapun juga, dirinya tidak bisa memastikan karena belum melakukan survei. Termasuk kemungkinan kemenangan penantang dan juga perolehan suara itu belum bisa dipastikan. \"Yang jelas pertarungan DPD RI ini akan sama-sama panasnya dengan perebutan suara dan kursi untuk DPR RI,\" tutupnya.
Sementara itu, Pakar Politik Unib, Drs Azhar Marwan MSi mengatakan, meskipun kelima calon tersebut termasuk kuat, akan tetapi beberapa calon yang lainnya juga memiliki potensi untuk menang. Hal tersebut mengingat banyak masyarakat belum begitu familiar dengan calon penantang baru.
Sehingga kemungkinan untuk menang juga masih terbuka asalnya beberapa calon baru tersebut mampu menarik hati masyarakat. \"Bisa saja kuda hitam kalah dengan calon baru, jika mereka berhasil menarik hati masyarakat, kalau diam saja tentu peluangnya juga kecil, jadi tergantung mereka juga,\" tutupnya.(999)