Nilai Produksi Tembus Rp 1.02 Triliun

Senin 04-03-2019,10:12 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

\"Saya yakin kalau nelayan menggunakan kapal berbobot mati di atas 10 GT mampu menangkap ikan tuna. Karena itu, kapal besar milik pengusaha ikan di Bengkulu, akan kita arahkan menangkap ikan tuna di perairan Bengkulu,\" ujarnya.

Ivan mengakui potensi ikan tuna selain di Kaur, di perairan laut Enggano juga diakuinya sangat banyak dan kualitas sangat baik untuk ekspor. Bahkan disana ada terdapat ribuan ton ikan tuna di laut Bengkulu, ditangkap oleh nelayan asing dan nelayan luar daerah ini setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan Bengkulu mengalami kerugian miliaran rupiah.

\"Kita berharap ke depan tidak ada lagi nelayan asing dan nelayan luar Bengkulu, menangkap ikan tuna di perairan Bengkulu. Sebagai antisipasinya kita akan mengoptimalkan nelayan Bengkulu mencari ikan tuna khususnta di Perairan Enggano,\" ujarnya.

Dengan demikian, keberadaan ikan tuna di Enggano dapat dinikmati nelayan Bengkulu bukan nelayan asing dan nelayan luar daerah, seperti yang terjadi selama ini. \"Saya optimis jika nelayan Bengkulu mencari ikan tuna di Enggano kesejahteraan mereka akan meningkat karena potensi ikan tuna di daerah itu, sangat besar,\" ujarnya.

Selain itu, harga ikan tuna mahal karena untuk kebutuhan ekspor. Karena itu, DKP Bengkulu mendorong nelayan daerah ini untuk menangkap ikan tuna di perairan laut Enggano agar pendapatan mereka meningkat dari yang dihasilkan sekarang.

Namun, Ivan tidak menjelaskan secara pasti potensi ikan tuna di Enggano dan produksi ikan tuna yang dihasilkan Bengkulu, setiap tahunnya tidak jelaskan secara pasti. \"Potensi ikan tuna di laut Enggano sangat besar dan kualitas ikanya terbaik di Indonesia,\" tutupnya.(999)

Tags :
Kategori :

Terkait