22 Petani Ikan Patin Bakal Dibantu Modal

Kamis 21-02-2019,10:54 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

SEGINIM, Bengkulu Ekspress – Usaha kolam ikan air tenang dengan komuditi ikan patin saat ini mulai diminati petani ikan Bengkulu Selatan (BS),khususnya di Kecamatan Seginim, Air Nipis dan kedurang. Hanya saja, masih terkendala permodalan. Oleh karena itu, Dinas Perikanan Bengkulu Selatan menjalin kerja sama dengan salah satu Bank untuk memberikan bantuan modala pada petani ikan.

“ Kami bekerja sama dengan Bank, agar petani ikan patin dibantu modal usaha,” kata Kepala Dinas perikanan Bengkulu Selatan, Novianto S Sos saat mengecek usaha ikan patin di Desa Pasar Baru, Seginim, Rabu (20/2).

Novianto mengatakan, saat ini sudah ada 22 petani ikan Bengkulu Selatan memelihara ikan patin. Sehingga ke-22 petani tersebut akan mendapatkan bantuan modal. Adapun besaran modal yang akan diterima masing-masing petani Rp 25 juta untuk pengadaan bibit. Tidak hanya itu pihaknya juga bekerja sama dengan PT CPP Lampung. Dalam kerja sama ini, PT CPP membantu biaya pakan sebesar Rp 15 juta untuk masing-masing petani. “ Pembayaran pinjaman setelah habis panen,” ujarnya.

Novianto menjelaskan, saat ini usaha pengembangan ikan patin di Bengkulu Selatan sudah mulai membuahkan hasil. Sebab sejak dua bulan lalu mulai dikembangkan, saat ini bibit yang dulu ditebar, saat ini sudah berkembang pesat. Sebab sebelumnya di Desa Pasar Baru,Seginim ada 8 petani yang membuka usaha secara mandiri. Saat itu mereka menebar bibit sebanyak 40 ribu bibit ikan patin.

“ Usaha ikan patin ini sudah menunjukan hasilnya, setiap ekor ikan sudah seberat 200 gram dengan panjang 15 cm atau 1 kg sebanyak 5 ekor,” imbuhnya.

Selanjutnya, sambung Novianto ikan tersebut akan dibesarkan lagi hingga sesuai dengan target yang diminta PT CPP. Sebab PT CPP meminta setiap ekor ikan patin yang siap jual nanti ukurannya 800 gram atau maksimal 1,2 kg. Setelah panen nanti, ikan tersebut akan ditampung PT CPP tersebut. “ Untuk pasar hasil panen, kita bekerja sama dengan PT CPP dan harganya sesuai standar PT,” terang Novianto. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait