Budaya Tak Disiplin Harus Diubah

Kamis 21-02-2019,08:58 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

Sosialisasi Magang ke Jepang

PONDOK KUBANG, Bengkulu Ekspress - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kian gencar mensosialisasikan program magang ke Jepang. Setelah sebelumnya dilakukan di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, Disnakertrans Kabupaten Bengkulu tengah memberikan sosialisasi kepada seluruh depala desa, perangkat dan tokoh pemuda dari 12 desa wilayah Kecamatan Pondok Kubang, kemarin.

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu tengah, Septi Peryadi STP dalam sambutannya menegaskan bahwa sistem kerja di negara maju seperti Jepang sangat jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkulu tenah. Disampaikan Wabup, Jepang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dalam bekerja. Bekerja secara tepat waktu, tepat manfaat serta tepat guna.

\"Bagi masyarakat yang berkeinginan magang ke Jepang, yang bersangkutan harus disipilin. Tinggalkan budaya-budaya selama ini yang sering melalaikan waktu. Tak ada istilah kerja sedikit, namun diberi gaji besar. Di negara luar, tak ada yang seperti itu,\" tandas Wabup.

Meski demikian, Wabup menyampaikan, tingginya disiplin dan etos kerja tentu saja berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh. Semakin gesit peserta magang dalam bekerja, maka akan semakin besar pula hasil (gaji,red) yang akan diperoleh.

\"Saya harap, seluruh Kades bisa mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai keberadaan program magang ke Jepang. Jangan sampai, sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki tak diberdayakan dengan baik. Kabupaten Bengkulu tengah banyak masyarakat yang berpotensi bisa ikut dalam program magang ke Jepang,\" tandas Wabup.

Terpisah, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bengkulu tengah, Masdar Helmi SSos MM, didampingi Kabid Ketenagakerjaan, Elpi Eriantoni SH menegaskan, bahwa pendaftaran program magang ke Jepang dilakukan di tingkat kabupaten.

Tepatnya di kantor Disnakertrans Kabupaten Bengkulu tengah yang berlokasi di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi. \"Secara keseluruhan, Kabupaten Bengkulu tengah mendapat kuota sebanyak 150 orang untuk diberangkatkan ke Jepang. Sampai saat ini, tercatat sebanyak 20 orang yang mendaftar. Perlu diketahui, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 30 April 2019. Setelah itu, seleksi peserta akan dilakukan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu,\" demikian Masdar Helmi.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait