Namun dalam kesempatan itu, bupati mengatakan jika bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten sangat rawan menimbulkan gejolak ditengah masyarakat. Juga rawan penyelewengan serta tak tepat sasaran. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Benteng itu, meminta kepada Dinas Pertanian, Perkebunan dan kehutanan Benteng melibatkan para kepala desa dan camat di daerah masing -masing dalam penyaluran bantuan tersebut.
\"Jika kita melibatkan Kades dan Camat didalam memberikan program bantuan baik dari pemerintah pusat maupun daerah, maka gejolak ditengah masyarakat dapat ditekan,\'\' ujar Bupati.
Bupati mengharapkan kelompok tani, khususnya bagi yang belum mendapatkan bantuan handtraktor ini dapat bersabar. Soalnya, pada bantuan handtraktor tahun mendatang, prioritas penerimanya kelompk tani yang belum mendapatkan handtraktor tersebut. Jadi tidak perlu ada rasa prasangka buruk dikalangan petani. \"Jadi tidak ada istilah yang mendapatkan bantuan handtraktor ini, orang dekat bupati atau kepala dinas saja. Melainkan, kita bagikan secara adil dan merata,\" terangnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Benteng, Durani, berjanji kembali melobi pemerintah pusat pada tahun 2013 ini, untuk mengucurkan bantuan handtraktor kembali dalam jumlah lebih banyak. Mengingat para petani di Benteng memang kekurangan handtraktor. \"Saya terus berjuang melobi pemerintah pusat agar kuota bantuan handtraktor ini dapat lebih banyak lagi,\" pungkasnya. (111)