LHB Sistem Komputer

Beberapa sekolah wilayah perkotaan umumnya sudah menerapkan pengolahan dan penulisan nilai pada LHB (Lembar Hasil Belajar) siswa atau yang dikenal dengan rapor menggunakan sistem komputer. Tentunya hal ini sangat positif. Karena dapat meningkatkan motivasi dan profesionalisme dalam penyampaian hasil belajar siswa pada orang tuanya.

Dikatakan,Guru Bahasa Inggris, SMAN 1 Talang Empat, yang juga ketua bidang Litbang PC PGRI Talang Empat, Hariyantoni, M.Pd, penggunaan sistem komputerisasi dalam pengolahan dan penulisan nilai pada LHB dapat memberikan banyak manfaat. LHB lebih rapi, jelas, praktis mudah dipahami.

“Waktu mengerjakan lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan rapor tulisan tangan, tingkat keamanan keaslian dapat dipertanggungjawabkan. Jika hilang dapat diganti, karena ada juga softcopynya,” kata Hariantoni.

Menurut Hariantoni, sejak 2010 pemerintah daerah Benteng telah mencetak album rapor, terdiri sampul dan isi berupa plastik album rapor. Album tersebut layaknya digunakan lembaran rapor tercetak secara komputerisasi.

Persyaratan minimal sudah ada dalam menerapkan rapor sistem komputer dari tingkat SD, SMP, MTS, SMA/MA dan SMK. Setiap sekolah memilikikcomputer atau laptop, memiliki printer, minimal ada 1 orang guru atau operator menguasai aplikasi Microsoft Office Word dan Excel. “Kalau diterapkan, sudah jelas ada kemajuan tersendiri untuk mekanisme sitem penerapan komputerisasi atas hasil belajar peserta didik,” ujarnya.

Rapor sistem computer, sambung Hariantoni sangatlah mudah, praktis dan memiliki berbagai keunggulan. Tahun 2011 lalu ada 5 SMP yang telah mencoba menerapkannya, tetapi hingga saat ini belum ada perkembangan kejelasannya.

“Benteng punya SDM khusus software atau programnya baik untuk tingkat SD, SMP dan atau menengah. Tinggal dukungan pemerintah dan dinas tekait lagi,” imbuh mantan guru prestasi 2008 tersebut.(111)