CURUP, Bengkulu Ekspress - Sebagai daerah penghasil sayuran terbesar di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah melakukan sejumlah upaya penjajakan untuk mengekspor sayuran dari Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan diketahui dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan mengekspor perdana sayuran. Dimana dalam ekspor perdana ini Rejang Lebong akan mengirim sayuran ke negera tetangga Indonesia yaitu Malaysia.
\"Alhamdulillah kita telah menandatangani kontrak dengan Malaysia, dan bulan ini (Februari) kita akan melakukan ekspor perdana ke Malaysia,\" sampai Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi.
Dijelaskan bupati, ada tiga komoditas sayuran yang akan diekspor perdana ke negeri jiran tersebut yaitu, Buncis, Terong dan Tauge. Dimana jumlah sayuran yang akan diekspor ke Malaysia tersebut sebanyak 24 ton. \"Untuk tahap awal ini ada 24 ton sayuran yang akan kita ekspor ke Malaysia,\" tambahnya. Lebih lanjut bupati menjelaskan, sayuran yang akan diekspor ke Malaysia tersebut sudah memenuhi standar untuk diekspor, salah satunya telah melalui uji laboratorium di Dinas Kesehatan.
Dengan dibukanya kran ekspor ke Malaysia tersebut, bupati berharap bisa meningkatkan perekonomian para petani sayuran di Kabupaten Rejang Lebong, karena menurutnya, kerjasama ekspor tersebut, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam menggerakan ekonomi masyarakat Rejang Lebong.
Di sisi lain, bupati juga menyampaikan, meskipun dalam tahap awal ini kerjasamanya baru sebatas sayuran saja, namun tidak menutup kemungkinan kedepannya akan akan kerjasama dalam sektor lainnya. Terlebih lagi, Malaysia juga tertarik dengan komoditas kopi dan gula aren yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Namun khusus untuk kopi dan gula aren, menurut bupati kerjasamanya nanti bisa dalam bentuk perkebunan, dimana investor dari Malaysia akan memberikan modal, kemudian pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan menyiapkan lahan, sedangkan untuk pelaksanakan dilapangan nanti akan menggunakan tenaga-tenaga lokal atau masyarakat Rejang Lebong.
Dengan adanya kerjasama dengan seperti ekspor sayuran tersebut, bupati berharap bisa meningkatkan pengelolaan potensi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong khususnya dalam bidang pertanian dan perkebunan. Sehingga menurut bupati bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa menekan angka kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong. \"Kita akan terus mendorong investor khususnya dalam bidang pertanian sebagai sektor unggulan kita agar masuk ke Rejang Lebong, dengan langkah yang dilakukan oleh pemerintah ini, kami berharap bisa menekan angka kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong,\" demikian bupati.(251)