Mendes PDTT dan Dirut PLN Wilayah Sumatera, Resmikan Listrik Desa

Selasa 19-02-2019,10:05 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Program Desaku Terang di Seluma

TAIS, Bengkulu Ekspress - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putra Sandjojo, bersama dengan Direktur Utama PLN Wilayah Sumatera, Walduyo, pada Senin (18/2) siang meresmikan secara langsung program desaku terang di Desa Sinar Pagi Kecamatan Seluma Utara, dengan memasang aliran listrik sebanyak 36 rumah warga serta kedepannya jumlah ini akan terus bertambah.

Dalam peresmian program desaku terang tersebut, hadir juga beberapa tamu undangan Gubernur Bengkulu yang diwakili Kepala Dinas ESDM, Bupati Selauma yang diwakili oleh staf ahli, Kapolres Seluma, dan pejabat dari Kementerian Desa PDTT serta pegawai PLN.

Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu daru target pembangunan infrastruktur Pemerintah Indonesia, adalah membangun jaringan listrik hingga ke pelosok desa, sehingga tidak ada lagi desa yang tidak teraliri listrik. \"Ini merupakan salah satu program pemerintah pusat, bahwa salah satu target pembangunan infrastruktur kedepannya, bahwa setiap pelosok Desa bisa diterangi listrik,\" ucap Eko Putro Sandjojo.

Selain itu, dirinya juga berharap agar masyarakat yang ada di Desa Sinar Pagi, dapat menjaga dan merawat jaringan listrik yang ada di desa tersebut, agar listrik bisa mengalir dengan baik, sehingga tidak terjadi gangguan. Sehingga kedepannya seluma tidak ada lagi yang gelap gulita. Melainkan harus sudah terang benderang. \"Kita juga berharap, agar masyarakat dapat menjaga dan merawat jaringan listrik yang ada disini, sehingga tidak terkendala gangguan,\" lanjutnya.

Disisi lain, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo menambahkan agar desa desa dikabupaten Seluma ini bisa menggunakan dana desa(DD) untuk kepentingan masyarakat desa. Dengan prioritas pembangunan fisik dan pemberdayaan. Termasuk membentuk, Badan Usaha Milik Desa(Bumdes) sebagai usaha yang harus di kelola dengan bersama dengan memanfaatkan potensi desa yang ada. Termasuk menonjolkan potensi wisata seperti desa SInar Pagi Ini. \"Peningkatan fisik menjadi prioritas untuk pembangunan dengan mengedepankan akses penghubung desa dengan dusun dusun yang ada,\"tegasnya.

Ditambahkan, pemerintah kabupaten saya harapkan juga bisa bekerja sama dengan kementrian terkait dan ini kedepannya akan di fasilitasi untuk mendapatkan program prokram yang ada di kementrian terkait. Khusus bagi desa dan kabupaten tertinggal seperti seluma ini. \"Kedepannya akan saya fasilitasi pemerintah kabupaten seluruh di Provinsi Bengkulu ini untuk dusuk bersama dengan kementrian terkait,\"ujarnya.

Sementara itu, dengan perjalanan menuju salah satu desa terpencil dan harus dengan kendaraan khusus untuk sampai ke desa Sinar Pagi.Eko Putro menilai dengan konsisi seperti ini merupakan tugas bersama untuk meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan hingga fasilitas lainnya. Menurutnya, kondisi seperti saat ini sudah sepatutnya pemda seluma harus ektra untuk mendapatkan fasilitas dan program khusus dari sejumlah kementrian. \"Saya akan bicarakan dengan Bupati Seluma terkait hal ini. Namun sayang Bupati ada kesebukan lain sehingga tidak bisa ke lokasi ini,\"ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Wilayah Sumatera PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan bahwa dalam membangun jaringan listrik menuju ke Desa Sinar Pagi, pihak PLN setidaknya menghabiskan dana sebesar 39,8 Miliar, sehingga listrik bisa masuk hingga ke Desa Sinar pagi tersebut. Termasuk di dua desa di kabupaten Seluma seperti Desa Lubuk Resam dan Desa Suban yang juga dalam waktu dekat sudah terang benderang. \"Kalau biaya pemasangan jaringan, hingga masuk ke Desa Sinar Pagi ini, kita menghabiskan biaya hingga 39,8 M,\" ungkap Walduyo

Walduyo menambahkan, pemasangan jaringan listrik di Desa Sinar Pagi tersebut, merupakan sebuah program penerangan bagi Negeri, dimana ini merupakan sebuah program untuk, merealisasikan keinginan kita bersama agar listrik bisa masuk hingga pelosok Negeri. \"Ini salah satu progran penerangan bagi Negeri, yang mana agar setiap pelosok Negeri bisa teraliri liatrik,\" sampai Walduyo.

Diketahui, untuk sampai ke desa Sinar Pagi yang merupakan desa terpencil ini tidaklah mudah. Pasalnya, rombongan menteri dan Dir PLN harus menggunakan kendaraan dobel gardan. Akses jalanpun sangat prihatin rusak. Tak ayal, beberapa kali rombongan harus beristirahat di tepian jalan.

Serta harus bertukar kembali kendaraan dengan kendaraan hartop agar bisa menajak. Beruntung, tim dari pecinta motor trail seluma yang tergabung dalam tahser ikut membawa dan membonceng satu persatu rombongan. Tak ayal pukul 13.00 WIB rombongan benar benar tiba di desa sinar pagi setelah menempuh perjalanan dengan waktu 2 jam perjalanan. \"Waduh perjalanan hari ini lumayan menantang dan ini menjadi Pekerjaan Rumah bagi kita seluma,\"pungkasnya.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait