BENGKULU, Bengkulu Ekspress - PT. Pertamina (Persero) meminta masyarakat kategori mampu untuk menggunakan gas elpiji non subsidi. Karena selain lebih hemat dan kemasannya praktis, juga memberikan kemudahan dalam pemesanan melalui aplikasi Bright Home Service. Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, Pertamina menyarankan masyarakat agar menggunakan Bright Gas, yang merupakan elpiji non subsidi. Melalui program ini, Pertamina berupaya mengajak masyarakat merasakan kualitas layanan produk Bright Gas 5,5 Kg.
“Kami berharap konsumen dari kalangan masyarakat mampu, beralih menggunakan produk LPG non subsidi, sehingga LPG 3 kg subsidi dapat digunakan oleh masyarakat yang benar membutuhkannya,\" kata Rakhman, kemarin (17/2).
Ia mengaku, dibandingkan dengan elpiji bersubsidi, Bright Gas lebih hemat dalam penggunaannya. Bahkan jika dalam satu bulan menghabiskan 3-4 tabung gas melon, maka dengan menggunakan Bright Gas pemakaiannnya akan semakin hemat yaitu berkisar 2 tabung saja.
\"Bright Gas ini yang jelas lebih hemat dari gas biasa, kalau tidak percaya silakan dicoba, nanti berikan testimoninya,\" ujar Rakhman.
Tidak hanya hemat dalam pemakaian, Bright Gas juga memberikan pengapian yang lebih baik dari gas 3 Kg. Bahkan, api yang dihasilkan bewarna lebih biru dan membuat kegiatan masak-memasak di rumah menjadi lebih baik dan menyenangkan. \"Kalau elpiji 3 Kg apinya orange, yang ini murni biru, sama seperti Pertalite dan Pertamax,\" tutur Rakhman.
Semua itu diberikan oleh Pertamina mengingat Bright Gas merupakan produk yang bermutu dan berkualitas baik. Sehingga masyarakat yang mampu dianjurkan membeli produk ini. \"Kalau sudah mampu kenapa harus beli LPG 3 kg, harusnya malu, itu untuk orang yang membutuhkan, jangan diembat juga,\" tutupnya.(999)