MAJE, Bengkulu Ekspress - Bupati Kaur Gusril Pausi SSos meresmikan penggunaan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Linau yang terletak di Desa Benteng Harapan Kecamatan Maje. Gedung ini baru selesai dibangun pada akhir tahun 2018 lalu, dengan menggunakan dana APBD Kaur. Dalam sambutannya di hadapan ratusan masyarakat yang turut hadir, bupati meminta agar pengawai yang bertugas di Puskemas untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatannya.
“Tentunya dengan gedung baru ini, saya minta para medis agar bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata bupati.
Dikatakan bupati, dengan diresmikannya gedung Puskemas Linau Kecamatan Maje ini, tidak ada lagi alasan dan keluhan bagi pegawai dalam menjalankan tugas, karena semua fasilitas kini sudah lengkap, begitu juga masyarakat, ke depan tidak ada keluhan soal pelayanan kesehatan.“Ini milik kita semua, jadi kita harus sama-sama merawatnya. Juga kita sebagai masyarakat harus taat aturan dan semuanya ada prosedurnya,” terangnya.
Ditambahkan Gusril, saat ini pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Menyoal sambutan antusias warga setempat dan meminta tambahan ambulance, bupati menegaskan saat ini sudah ada satu unit ambulance di Puskesmas Linau, namun bila masih kurang, dapat mengajukan pinjam pakai menggunakan ambulance pribadi bupati.
“Sudah saya sampaikan kepada Kepala Puskesmas, kalau memang kurang, silakan pinjam ambulance di rumah, ada ambulan pribadi saya yang sudah lama tak digunakan,” tandasnya.
Kepala Puskemas Linau, Rosmita SKM juga menyampaikan, saat ini di Puskesmas Linau terdapat 43 tenaga kesehatan yang juga menyebar di sejumlah desa. Dari jumlah itu terdapat dua dokter umum yang ditempatkan di Puskesmas Linau. Merek melayani 19 desa dan 23 titik Posyandu. Langkah yang dilakukan di tahun 2019 ini pihaknya akan kembali menambah titik Posyandu menjadi 24 titik.
“Selain tenaga kesehatan, kita juga memiliki 115 kader Posyandu, 130 kader Lansia yang juga siap membantu kita dalam program-program kesehatan. Mereka siap melayani lebih dari 3 ribu penduduk warga Kecamatan Maje,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Azwar SSos yang hadir dalam kesempatan itu, juga menyampaikan, Puskesmas Linau merupakan satu-satunya Puskesmas yang direhab total pada tahun 2018 yang lalu. Puskesmas Linau merupakan Puskesmas yang masih belum melayani rawat inap dan statusnya masih Puskesmas biasa.“Tahun 2019 ini kita akan rehab total Puskesmas Nasal dan alokasi dana bersumber dari DAK sektor kesehatan, bangunannya nanti akan kita buat dua lantai,” jelasnya.
Dalam peresmian gedung Puskemas Linau oleh Bupati Kaur dengan pemotongan tali pita dipintu masuk Puskemas Linau itu, hadir Ketua PKK, Kepala Puskemas, OPD, FKPD, Kades, Camat serta masyarakat setempat. Dalam peresmian itu juga, bupati memberikan bingkisan kepada ibu hamil, pemberian vitamin A pada anak-anak dan penandatanganan penggalangan akreditasi Puskemas.(618)