LEBONG, Bengkulu Ekspress– Seluruh Camat (12 Kecamatan) yang ada di Kabupaten Lebong, mengeluhkan banyaknya para Kepala Desa (kades) yang tidak menghormati mereka sebagai salah satu pimpinan mereka, bahkan banyak Kades yang mengancam ketika pihak Camat tidak menuruti apa yang diminta para kades.
Menurut salah satu camat yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa selama ini dirinya seperti tidak dianggap sebagai camat yang merupakan salah satu pimpinan utama di setiap Kecamatan, oleh para Kepala Desa.
“Mereka menganggap bahwa seorang camat itu hanya sebagai penyambung administrasi pemerintahan,” jelasnya, kemarin.
Sementara mereka (kades) merupakan seorang pimpinan di wilayah tersebut berdasarkan hasil pemilihan kepala desa. Dimana ketika adanya kesalahan di desa dan para camat menegur, bukannya menurut apa yang disampaikan malah para camat dijadikan musuh bahkan diancam berbagai macam ancaman.
“Jangan kita menegur kesalahan mereka (kades), kita pasti didatangi dan para kades berkata sesuka hati mereka,” sampainya.
Untuk itulah dirinya mewakili para camat lainnya, agar pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Kabupaten Lebong, untuk bisa mengumpulkan seluruh Kepala desa bersama camat untuk membahas masalah tersebut. “Agar mereka tahu bahwa kami (camat ) juga merupakan pimpinan mereka,” pintanya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi, mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, akan mengmpulkan seluruh Kades. “Kita kumpulkan seluruh Kades dan langsung dipimpin bapak Bupatikarena nanti bakal banyak penekanan-penekanan,” sampainya.
Ditegaskan Eddy, bahwa banyak kegiatan yang ada di desa hanya bisa dilakukan ketika adanya persetujuan atau diverifikasi camat. Selain itu juga, dari sampaian para camat bahwa sempat ada kades yang mengatakan bahwa camat tidak bisa memecat seorang Kades. “namun setelah ditanya langsung kepada Bupati, bahwa Camat bisa memecat kades,” ucapnya.(614)