Tanwir Muhammadiyah ke-51
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tanwir Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Bengkulu pada 14-17 Februari 2019 ini, diharapkan mampu menjadi momentum bagi umat islam untuk mencapai kemajuan. Kemajuan tersebut dimulai dari pemikiran yang berorientasi ke masa depan serta menjadi umat yang lebih unggul baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kebudayaan, dan peradaban.
Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Duta Besar Lebanon, Drs H Hajriyanto Y. Thohari MA mengatakan, Tanwir Muhammadiyah haruslah mampu menjadikan umat Muhammdiyah menjadi lebih maju, artinya umat Islam harus mencapai kemajuan baik dalam peradaban maupun dalam pemikiran. Serta lebih unggul dari umat islam lainnya disegala bidang.
\"Kata kemajuan itu sendiri mempunyai akar dalam pergerakan kemerdekaan indonesia, dimulai dari KH Ahmad Dahlan yang mencanangkan tekadnya untuk memajukan umat islam,\" kata Hajriyanto, pada pengajian rutin bulanan Muhammadiyah di Kampus IV UMB Bengkulu, kemarin (3/2).
Pencanangan tekad tersebut, disampaikan oleh KH Ahmad Dahlan didalam salah satu pidatonya yang mengatakan, hendaklah kalian menjadi orang-orang islam yang berkemajuan yakni orang yang selalu dapat menyertai perkembangan zaman tetapi tetap menjalankan ajaran agama islam. Sehingga dirinya mengajak warga Muhammadiyah untuk menghindari perilaku yang justru tidak mencerminkan Islam Berkemajuan seperti menolak gagasan, buku, maupun tulisan dengan cara yang tidak sebanding.
\"Buku lawan dengan buku. Pikiran lawan dengan pikiran. Sebab Muhammadiyah adalah organisasi Modernis, bukan konservatif. Warga Muhammadiyah harus memiliki wawasan yang luas dan terbuka,\" ujar Hajriyanto.
Dengan memiliki wawasan yang luas dan terbuka, diharapkan warga Muhammadiyah bisa membangun Indonesia menjadi lebih baik, mampu menghadapi setiap tantangan, dan berkeadaban. Untuk mewujudkan semuanya itu, Muhammadiyah harus bisa menjadi tempat yang sangat strategis dalam menggali ide-ide tentang pembangunan negara Indonesia dengan sumber inti ajaran Islam.
Wawasan Islam berkemajuan itulah yang sangat diperlukan untuk membangun Indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa yang berperadaban modern. \"Saya percaya Muhammadiyah mampu menjawab berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini,\" tutupnya.
Sementara itu, Ketua PWM Bengkulu, Dr H Syaifullah MAg mengatakan, Tanwir Muhammadiyah merupakan sebuah rapat permusyawaratan yang terdapat dalam Muhammadiyah dan diselenggarakan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Melihat kegiatan ini begitu penting dan dapat menjadi momentum untuk mendorong kemajuan umat islam maka seluruh pihak harus mendukung pelaksanaannya. \"Kegiatan ini satu tingkat dibawah Muktamar, oleh karena itu kita harus mensukseskan kegiatan ini,\" kata Syaifullah.
Suksesnya kegiatan Tanwir ini ada tiga demensi, pertama sukses dalam penyelenggaraan, kedua sukses pelaksaannya, dan ketiga sukses dalam penyiarannya. Ketiga dimensi tersebut harus bisa berjalan dengan baik sehingga kegiatan Tanwir Muhammadiyah bisa terlaksana sesuai dengan harapan. \"Tanwir Muhammadiyah ini merupakan hal yang baik, diharapkan bisa menjadi momentum untuk menuju kemajuan umat islam di Indonesia,\" tutupnya.(999)