6 Bulan Honor Belum Dibayar

Jumat 01-02-2019,10:20 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Belasan Guru SMKN 8 Mengeluh

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Belasan guru honor di SMKN 8 Kabupaten Kaur mengeluh. Hal ini disebabkan selama 6 bulan honor mereka belum dibayar. Bahkan tenaga guru tersebut sudah menyampaikan keluhan kepada Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu wilayah IX Bintuhan.

“Honor kami dari tahun 2018 selama enam bulan itu belum dibayar sama sekali. Dan kami harap ini bisa dibayar sesuai gaji kami selama ini,” kata Putri, salah satu guru honorer SMKN 8 Kaur, kemarin (3/1).

Diketahui, di SMKN 8 Kaur kelompok Teknologi Pengelolaan Hasil Pertanian (TPHP) yang terletak di Pondok Pusaka itu pada tahun 2018 terdapat 12 tenaga guru honor. Namun para Guru Tidak Tetap (GTT) itu hingga berakhir tahun 2018 tak kunjung menerima haknya sebagaimana dijanjikan oleh pihak sekolah. Sayangnya Kepsek yang sebelumnya menjabat pada 2018 silam saat ini juga sudah dimutasi.

“Ini kita sudah mendapat informasi itu, makanya kami mengunjungi sekolah ini. Selain kegiatan supervisi, juga mempertanyakan terkait dengan honor yang katanya belum dibayarkan,” kata Kepala Cabdin Dikbud Wilayah IX Bintuhan Jayadi Ruslan MTPd, kemarin (31/1).

Ditambahkannya, pihaknya akan meminta penjelasan dari pihak guru honor, para guru honor itu mereka yang sebelumnya pada tahun 2018 mengajar di SMKN 8 Kaur kemudian kembali mengajar lagi di tahun 2019 ini. Jayadi mengakui, sebagian GTT yang protes belum mendapatkan honor mereka, saat ini tak lagi mengajar di SMKN 8 Kaur. “Jadi kita mintai dulu penjelasannya termasuk nanti mantan Kepseknya kenapa bisa sampai ada GTT yang tak dibayar,” ujarnya.

Sementara itu Kepsek SMKN 8 Kaur, Puspa Dewi SE, mengaku tak mengetahui persis terkait dengan pembayaran honor itu. Sebab dirinya mengaku baru ditugaskan sepuluh hari yang lalu di sekolah tersebut. Sementara dirinya sebelumnya adalah guru biasa di SMAN 1 Kaur, sehingga terkait dengan gaji honor, dirinya sama sekali tak mengetahui hal itu.

“Saya baru di sini. Kalaupun memang ada yang belum dibayarkan tahun 2018, tentu itu urusan Kepsek sebelumnya. Saya juga belum tahu apa-apa karena saya baru di sini,” jelasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait