MANNA, Bengkulu Ekspress – Warga Desa Tanjung Besar, Manna dihebohkan dengan penemuan peluru senapan mesin berat. Pasalnya, Selasa (29/1) malam sekitar pukul 20.05 WIB, warga setempat menemukan 16 butir peluru saat mencari ikan di sungai Bengkenang tepatnya bawah jembatan di Desa tersebut.
Pedi (31) dan Yudi (29), keduanya warga Desa Tanjung Besar, Manna menuturkan, saat itu keduanya sedang menyelami lubuk sungai tersebut untuk mencari ikan. Keduanya menggunakan senapan ikan. Hanya saja, saat Yudi menyelami sungai tersebut dengan kedalaman 3 meter, dirinya melihat bongkahan peluru. Lalu bersama Pedi, keduanya mengambil pemuru tersebut dan membawanya pulang ke rumah.
“ Saat itu yang menemukan pertama kali dalam sungai Yudi, lalu kami ambil dan bawa pulang,” ujar Pedi.
Ditambahkan Yudi, sebelumnya warga sudah sering menyelami lubuk di bawah jembatan tersebut. Pasalnya banyak ikan di daerah tersebut. Hanya saja selama ini warga kurang memperhatikan. Sebab di dalam lubuk tersebut sangat banyak potongan besi.
Namun, pada Selasa malam, dirinya yang menggunakan lampu senter menyelam hingga ke dasar sungai karena mencari ikan. Saat itulah, dirinya melihat dua bongkahan yang ujungnya seperti peluru. Lalu diangkatnya, ternyata benar peluru.
“ Kami khawatir masih aktif, sehingga kami serahkan ke Polres untuk diamankan,” ujarnya.
Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Intelkam, Iptu Candra Permana SH mengatakan, setelah mendapat informasi adanya penemuan peluru tersebut, dirinya langsung mengecek ke rumah warga tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya membawa peluru tersebut ke Polres. “ Jumlahnya ada 16 butir dalam dua bongkahan yang terbalut semen,” ujarnya.
Candra menduga, peluru tersebut peninggalan jaman perang kemerdekaan RI sebelumnya. Dengan adanya penemuan peluru tersebut, dirinya menduga di dasar sungai bengkenang masih ada peluru lainnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau warga, jika kembali menemukan peluru segera melapor ke pihaknya, agar bisa segera diamankan. “ Mungkin masih ada, sebab sebelumnya di Bengkulu Selatan pernah ditemukan granat di pekarangan rumah warga, jika ada lagi segera laporkan ke kami,” imbaunya.
Terhadap ke-16 butir peluru tersebut, Candra mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Brimob Bengkulu. Sehingga nanti dapat ditindaklanjuti Brimob untuk dimusnahkan. “ Kami akan berkoordinasi dengan Brimob terkait temuan peluru ini,” terang Candra. (369)