Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Yusri mengaku, kondisi perbankan di Bengkulu masih cukup baik. Hanya saja salah satu BPRS di Bengkulu yaitu BPRS Safir harus dilikuidasi disebabkan oleh pihak managemen yang tidak melakukan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha termasuk dalam pemberian pembiayaan.
"Kedepan kami berharap perbankan yang ada di Bengkulu harus dapat melakukan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha dan pemberian pembiayaan agar tidak mengalami likuidasi," tutupnya.(999)