BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekpress - Rencana Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bengkulu tengah membangun pasar tradisional di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi disambut baik. Bahkan, warga setempat rela untuk menyerahkan tanah pribadinya demi mewujudkan pembangunan pasar tersebut.
\"Hari ini saya menyerahkan semua persyaratan berupa dokumen hibah lahan kepada Disperindagkop Kabupaten Bengkulu tengah,\" ungkap tokoh masyarakat Desa Renah Semanek, Ridwan kepada Bengkulu Ekpress, kemarin (30/1).
Dijelaskan Ridwan, tanah seluas 5.000 meter persegi yang akan dijadikan lokasi pasar diserahkan kepada Pemda Bengkulu tengah dengan syarat pembangunan pasar terealisasi pada tahun 2019 ini.
\"Selain untuk bangunan pasar, warga juga menghibahkan lahan dengan panjang 30 meter dan lebar 8 meter sebagai akses jalan. Jika pembangunan pasar batal dilakukan tahun 2019, hibah lahan dibatalkan,\" tandasnya.
Terpisah, Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Bengkulu tengah, Hendrik Oktober, melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Elpi Eriantoni SH menyampaikan, pembangunan pasar di Desa Renah Semanek sudah menjadi salah satu rencana ditahun 2019 ini. Dengan total dana alokasi khusus (DAK) fisik pada tahun 2019 senilai Rp 2,9 miliar, kata Elpi, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Benteng akan membangun 4 pasar.
Yakni, di Desa Kertapati Kecamatan Pagar Jati, Desa Talang Tengah 2 Kecamatan Bang Haji, Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa dan Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi. \"Dari 4 pasar yang akan dibangun, hanya 1 unit pasar baru, yakni di Desa Renah Semanek. Sedangkan, 3 bangunan pasar lainnya merupakan revitalisasi terhadap bangunan pasar lama,\"pungkasnya (135)