Dinas kesehatan Diminta Tanggap DBD

Senin 28-01-2019,09:58 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Lambannya respon dari tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam menangani serangan nyamuk penyebab DBD menuai kritik, Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu tengah, Ferry Haryadi SSos menegaskan, tim medis harusnya bertidak cepat.

\"Harusnya, tim medis bergerak secara cepat. Jangan sampai, serangan DBD semakin meluas dan menimbulkan lebih banyak korban,\" kata Fery.

Dikatakan Fery, saat ini sudah tercatat sebanyak 15 orang warga yang tinggal di Desa Pekik Nyaring positif terkena gigitan nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

Disisi lain, kata Fery, serangan nyamuk DBD sejak 2 (dua) bulan terakhir juga telah sampai ke wilayah Kecamatan Karang Tinggi, tepatnya di Desa Ujung Karang. \"Kondisi ini sudah bisa dikatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB), Dinkes harus segera terjunkan tim untuk melakukan fogging agar nyamuk penyebab DBD bisa dibrantas,\" pungkas Fery.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Benteng, Mulya Wardana SKM MM mengakui adanya informasi tersebut. Meskipun enggan membeberkan secara gamblang, Mulya mengatakan bahwa pihaknya tak bisa berbuat secara optimal dikarenakan terjadi pemangkasan anggaran dibidang fogging.

\"Setiap ada laporan, kami selalu mengambil tindakan berupa pengasapan (fogging,red). Akan tetapi, kegiatan fogging memang tak bisa dilakukan secara rutin dikarenakan anggaran yang tersedia mengalami keterbatasan,\" tandas Mulya.

Menyikapi apa yang terjadi, Mulya juga mengajak agar seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi. Sebab, penanganan nyamuk DBD merupakan tanggung jawab bersama. \"Masyarakat juga harus memahami apa-apa saja yang bisa menjadi pemicu kemunculan nyamuk penyebab DBD.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat harus rutin menjaga kebersihan lingkungan. Terutama menguras bak mandi ataupun tempat penampungan air. Jangan sampai, genangan air yang terlalu lama menjadi wadah perkembang-biakan nyamuk,\" tandasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, Siti mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Bengkulu tengah.  \"Saya harap, fogging bisa dilakukan pada hari Senin (hari ini,red). Sebab, fogging berada pada DPA Dinkes Benteng, bukan pada Puskesmas,\" tutup Siti.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait