LEBONG, Bengkulu Ekspress– Melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2019 sebesar Rp 8 miliar, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Panataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) Kabupaten Lebong akan kembali melanjutkan penyelesaian jalan dari Kelurahan Turan Lalang hingga Jembatan Air Pauh Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan.
Penyelesaian jalan yang kembali akan dimulai dari Desa Turan Lalang yang mencapai lebar sepanjang 5 meter (masing-masing 2,5 meter kiri dan kanan) ditambah pembuatan siring atau selokan selebar 1 meter, baik jalur kiri dan kanan dengan panjang lebih kurang 7 Kilometer. Hal tersebut merupakan lanjutan pelebaran jalan sejak 3 tahun yang lalu. Dimulai dari wilayah Kecamatan Amen hingga Kecamatan Lebong Selatan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Dodi Irawan ST mengatakan, bahwa pada tahun 2018 pelebaran jalan dilakukan mulai dari kawasan Desa Karang Dapo Atas hingga Kelurahan Turan Lalang. Selanjutnya untuk tahun 2019 ini akan kembali dilanjutkan yang dimulai dari Kelurahan Turan Lalang hingga Kelurahan Mubai. “Untuk pelebaran dipastikan akan kembali kita lanjutkan, karena pembangunannya memang belum selesai,” jelasnya, kemarin (26/01).
Saat ini jalan dari Kelurahan Turan Lalang hingga Jembatan Air Pauh Kelurahan Mubai dilakukan pelebaran. Sementara untuk kawasan Desa Karang Dapo Atas hingga Kelurahan Turan Lalang akan dilakukan pengaspalan.“Jika tidak dilanjutkan, maka apa yang dilakukan selama ini akan sia-sia dan akan merugikan masyarakat Lebong,” sampainya.
Ditambahkan Dodi, selain melakukan pelebaran dari Kelurahan Turan Lalang hingga Jembatan Air Pauh Kelurahan Mubai dan pengaspalan pengaspalan dari Kelurahan Turan Lalang hingga kelurahan Mubai dari dana DAU juga akan melakukan pengaspalan pada jalan dua jalur yang berada di samping Pasar Rakyat Muara Aman yang sebelumnya pada tahun 2018 telah dilakukan pembuatan jalan dua jalur. “Saat ini jalan disamping pasar, kondisinya belum selesai karena memang akan diselesaikan juga pada tahun 2019 ini,” ujar Dodi.(614)