MANNA, Bengkulu Ekspress– Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir ini, tidak hanya menyebabkan ombak laut besar. Namun juga menyebabkan tanah longgor. Peristiwa tanah longsor terjadi di Tebing Kayu Arau, Desa Padang Pandan, Manna. Tanah bahkan pohon yang tumbang menutup sebagian badan jalan. Sehingga kendaraan roda empat yang mau melintas sempat antrian di lokasi tanah longsor tersebut.
Dian (41), warga setempat menuturkan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi, Senin (21/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dirinya sedang melintas, tanah tersebut barusan longsor. Saat terjadi longsor, tidak ada kendaraan yang melintas, sehingga tidak ada korban jiwa. Tanah longsor beserta pohon tumbang tersebut menutup sebagian badan jalan. Namun kendaraan masih bisa melintas, akan tetapi Cuma satu jalur.
“ Hanya separoh badan jalan yang tertimbun materal baik tanah dan batu juga pohon tumbang, kendaraan masih bisa melintas,” imbuhnya.
Kapolsek Manna, Ipda Denyfita Muchtar mengatakan, setelah mendapat informasi tanah longsor menutup badan jalan, anggotanya langsung turun ke lapangan mengatur arus lalu lintas. Kemudian bersama Kepala desa, warga dan Camat Manna dilakukan gotong royong membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor. Sehingga arus lalu lintas kembali normal.
“ Siang tadi (kemarin red), kami sudah bergotong royong bersama warga membersihkan material yang menutup badan jalan, pengendara harus waspada saat melintas, dikhawatirkan ada longsor susulan di lokasi tersebut,” ujar Denyfita. (369)