MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Muhammad Jaini Al Habib (14), santri atau pelajar Pondok Pesantren Darul Amal, Kecamatan Pondok Suguh, ditemukan meninggal dunia, Rabu (16/1) pagi. Korban yang merupakan remaja asal Desa Air Berau itu, diduga tersengat listrik yang berasal dari mesin pompa air di belakang pesantren tersebut.
Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress (BE) mengatakan, korban yang diduga tersengat listrik itu diketahui dari warga dan pihak pesantren setempat. Informasi yang diperoleh, korban diduga tersengat listrik saat sedang mengambil air di aliran sungai kecil yang terhubung dengan mesin air di belakang pesantren tersebut hari, Selasa malam (15/1).
”Kejadiannya Selasa malam, dan ditemukan Rabu pagi ini (kemarin),”ujarnya.
Ini setelah warga setempat heboh karena orang tuanya yang biasanya mengantar nasi dan lauk setiap pagi hari tidak menemukan korban di pesantren tersebut. Sementara pihak pesantren mengira santri tersebut tidak berada di pesantren pada Selasa malam (15/1), karena korban pulang ke rumahnya di Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh.
Camat juga menyampaikan, tidak ada warga setempat dan pihak pesantren yang mengetahui pasti penyebab korban tersengat listrik dari mesin pompa air karena korban ditemukan Rabu (16/1) pagi dan sudah tidak bernyawa. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Air Berau.”Jenazah sudah dimakamkan. Terkait informasi dan proses lebih lanjut, ditangani pihak kepolisian,”demikian Camat.(900)