Pemkot Bentuk Tim Intelijen
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM berencana membentuk tim intelijen untuk melacak masyarakat yang membuang sampah di sembarangan tempat. Hal ini sebagai komitmen Pemerintah Kota Bengkulu untuk menjaga lingkungan dengan cara memberikan efek jera kepada oknum masyarakat yang sembarangan membuang sampah.
\"Kita akan menempatkan intel sampah bersama barang buktinya, nanti ada kamera untuk merekam video dan foto. Jadi warga yang melempar atau membuang sampah sembarangan, maka akan ditangkap,\" kata Dedy kepada BE di ruang kerjanya, kemarin (14/1).
Para intel sampah yang dibentuk ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti Lurah, Camat, Kepala Dinas, pejabat eselon III dan IV, Ketua RT, RW dan beberapa pihak lainnya, termasuk honorer, minimal bisa melakukan pemantauan di tempat tinggal masing-masing.
Jika selama ini ada oknum masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya, baik sampah rumah tangga, sampah bekas serpihan bangunan, sampah bekas tebangan pohon atau kayu, maka akan ditangkap dan ditindak sesesuai dengan Peraturan Daerah yang ditanggani oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Bengkulu, dan diberlakukan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) di pengadilan serta memberlakukan denda yang sudah ditetapkan dalam aturan.
\"Ditegakkan sanksi sesuai perda berlaku seperti tipiring,\" tegas Dedy.
Tak sebatas itu saja, setelah ditangkap nantinya pelaku pembuang sampah sembarangan ini akan diekspose ke seluruh media massa, agar pelaku tersebut benar-benar merasakan malu dan jera sehingga tidak lagi berani untuk membuang sampah sembarangan. Menurut Dedy, jika pemerintah terus menunggu kesadaran masyarakat dan sekedar memberikan imbauan saja, maka harapan untuk mendapatkan lingkungan bersih tak akan bisa terwujud.
Oleh sebab itu, sembari diberikan imbauan, maka pemerintah akan memberlakukan tindakan tegas, sehingga sanksi yang sudah dirasakan oleh masyarakat ini nantinya bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain. \"Kita juga akan ekspose yang menunjukkan identitas pelaku pembuang sampah semberangan supaya ada efek jera. Karena sudah lelah kita, sibuk jaga kebersihan tapi mereka buang sampah sembarangan,\" tandas Dedy. (805)