Dua Wanita Dibegal

Selasa 15-01-2019,10:32 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kawanan penjahat begal kembali melancarkan aksinya. Dua orang wanita yang mengendarai motor dibegal. Kejadian itu terjadi di tempat dan dalam waktu berbeda. Korban pertama seorang mahasiswi bernama Hendrati (20), warga Kelurahan Lingkar Barat. Akibat dibehal korban kehilangan 3 unit handphone (HP) miliknya yakni jenis Samsung dan dua merek Xiomi. Dengan total kerugian Rp 8 juta.

Berdasarkan data yang terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa penjambretan terjadi di Simpang Tiga, Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu, Minggu (13/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat kejadian korban berboncengan dengan temannya.

Korban sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu, agar pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku. Dihadapan petugas kepolisian, korban menceritakan jika aksi penjambretan dilakukan oleh tiga orang pria yang memang sudah membuntuti korban dari arah belakang. Setibanya dilokasi kejadian, pelaku langsung menghampiri sepeda motor yang ditumpangi korban. Saat itu korban sedang memegang HP. Seketika, pelaku langsung menarik HP korban dan langsung tancap gas.

“Usai narik HP, pelakunya langsung kabur dan kami tidak terkejar lagi,” ujar korban saat melapor, kemarin (14/1).

Kabid Humas Polda Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudarno SSos MH menuturkan, “Korban sudah menyampaikan laporannya dan saat ini pelakunya masih dalam proses penyelidikan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Sebaiknya tidak melintas di tempat sepi dan gelap, serta tidak membawa barang berharga yang dapat memancing pelaku kejahatan,” tandasnya.

Korban kedua Agita Aprilia (15), warga Jalan Almukaromah, Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu. Korban dibegal di Jalan Raya Pembangunan, Kelurahan Padang Harapan, di sekitaran Taman Budaya Kota Bengkulu, Sabtu (12/1). Akibat penjambretan tersebut korban mengalami kerugian Rp 6 juta. Karena kehilangan satu unit handphone Android.

Aksi penjambretan tersebut bermula saat korban sedang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor Honda Beat dari jalan Danau menuju Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Saat korban dan temannya melaju di sekitaran jalan depan Taman Budaya, tiba-tiba datang satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah yang dikendarai dua orang pemuda.

Salah satu pelaku langsung menarik paksa handphone korban yang saat itu sedang dipegang menggunakan tangan kirinya. Setelah berhasil mengambil handphone tesebut, pelaku langsung melarikan diri ke arah Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Gading Cempaka.

Berkaitan dengan laporan penjambretan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH. Saat ini kasus masih ditindaklanjuti oleh anggota Polsek untuk mengetahui identitas pelaku. \"Laporan sudah masuk dan masih didalami anggota,\" pungkas Kabid Humas. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait