LEBONG, Bengkulu Ekspress – Senin pagi (14/01) sekitar pukul 06.45 WIB, warga Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong digemparkan dengan ditemukannya salah seorang pelajar berinisial No (14) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali di kamar mandi rumah neneknya. Data terhimpun, ditemukannya jasad seorang pelajar di MAN 1 Talang Leak dan selama ini tinggal bersama neneknya. Karena kedua orang tuanya telah bercerai dan sama-sama telah menikah lagi.
Kejadian berawal sekitar pukul 06.00 WIB korban dibangunkan bibi korban bernama Sartika (24) untuk mandi. Setelah bangun dari tidur, sekitar pukul 06.00 WIB korban menuju kamar mandi. Akan tetapi karena sang bibi tidak mendengar adanya suara korban ketika mandi, sekitar pukul 06.40 WIB bibi korban mengetuk pintu, namun korban tidak kunjung membukanya. Karena tidak adanya jawaban dari korban, akhirnya sang bibi langung memanggil Sando (20) yang tidak lain paman korban sendiri untuk mendobrak pintu kamar mandi. Setelah pintu kamar mandi telah terbuka, bibi dan paman korban sangat terkejut karena melihat korban telah terbujur kaku karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali pramuka.
Mengetahui korban telah tergantung di dalam kamar mandi, akhirnya bibi dan paman korban langsung memanggil tetangga untuk membantu menurunkan korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Hanya saja, setelah di cek tim medis RSUD Lebong nyawa korban tidak bisa tertolong lagi dan akhirnya korban di bawa menuju rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
“Sedang kita dalami, mengapa korban nekat mengakhiri hidupnya,” jelasnya, kemarin (14/01).
Ditambahkan Kapolsek Lebong Selatan, IPTU L Naibaho SH, ketika mendapatkan laporan dari warga setempat, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta keterangan para saksi maupun mengamankan barang bukti.
“Barang bukti yang kita amankan seperti tali pramuka yang sempat dibakar oleh nenek korban, karena tidak kuasa melihat tali yang digunakan oleh cucunya untuk mengakhiri hidup,” sampainya.
Selain itu, pihaknya juga meminta, hasil visum yang dilakukan tim medis dari RSUD Lebong. Dimana dari hasil visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara korban telah dimakamkan pihak keluarga. “Sementara korban murni bunuh diri, namun kita akan tetap melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah murni bunuh diri atau ada hal lain,” tutup Naibaho.(614).