BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hingga 104 persen. Dari total target yang ditetapkan sebesar Rp 79,897 miliar, realisasi capaian hingga Desember 2018 mencapai Rp 83,635 miliar.
PAD dari pajak daerah terjadi dari 10 item, diantaranya pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, air tanah, sarang burung walet, PBB dan BPHTB.
\"Capaian PAD kita sudah over load dari target, kalau ditahun 2017 kemarin tercapai 102 persen, sekarang ada peningkatan hingga Rp 104 persen,\" kata Kepala Bapenda Kota, Hadianto kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (2/1).
Dengan peningkatan PAD ini, maka target PAD dari pajak daerah 2019 juga ditingkatkan menjadi Rp 86 miliar. Dijelaskan Hadianto pertimbangan dinaikkannya target PAD ini karena sudah terjadi over load hingga 2 kali berturut-turut, hal ini juga dikarenakan setiap wajib pajak sudah dipasang alat cash register dan tapping box yang mampu memberikan pengaruh kenaikan pajak secara drastis. \"Sejak dipasang tapping box di tempat-tempat usaha, peningkatan memang lebih dari 100 persen, maka kami optimis PAD 2019 bisa tercapai kembali bahkan melebihi target,\" ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa alat tapping box dan mesin cash register ini sangat efektif mencegah kebocoran pajak, karena setiap transaksi yang dilakukan di tempat usaha bisa terpantau dan lebih transparan berapa total uang yang masuk dan langsung tercatat di server milik pemerintah kota.
Namun, jika dibanding dahulu sebelum dipasang tapping box, pihaknya hanya menerima laporan dari pelaku usaha saja tanpa mengetahui berapa besaran uang yang sebenarnya, sehingga rentan terjadi kecurangan. \"Ditahun 2018 sudah terpasang 100 unit, dan di 2019 akan ditambah pemasangan 200 unit lagi artinya ada 300 unit yang nanti terpasang untuk menopang transparansi wajib pajak,\" pungkasnya. (805)