BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya mengumumkan hasil seleksi personel berstatus honorer. Dari hasil penilaian, sebanyak 4 (empat) orang personel terpaksa dirumahkan alias diberhentikan.
\"Dari hasil penilaian kami, ada 4 orang yang dinilai tidak disiplin dan membandel. Karena sulit untuk dibina, dengan berat hati mereka terpaksa kami rumahkan,\" kata Kepala Satpol PP Benteng, H Amirul Mukminin SH MM, Senin (31/12).
Selama proses seleksi berlangsung, Amirul menegaskan, pihaknya tak membuka peluang bagi pihak luar untuk mengikuti seleski. Baik tahapan tes tertulis, tes wawancara serta tes kemampuan fisik. \"Secara keseluruhan, terdapat 137 orang personel Satpol PP Benteng yang berstatus honorer. Karena 4 orang telah dirumahkan, hanya 133 orang yang dinyatakan lulus,\" tambahnya.
Meskipun telah dinyatakan lulus, tegas Amirul, tak semua personel mendapatkan nilai yang memuaskan pada setiap jenis ujian. Ada sekitar 60 orang personel yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata dan terpaksa dilakukan tes ulang.
\"Karena hasil tes tak memuaskan, saya sudah memanggil mereka secara satu persatu dan melakukan tes susulan, khususnya tes fisik berupa kekuatan push-up. Selain itu, mereka juga diminta menandatangani surat pernyatakan untuk bekerja dengan baik dan disiplin,\" beber Amirul.
Untuk mengisi kekurangan formasi tahun 2019, Amirul mengaku akan mengambil kebijakan khusus. Yakni, dengan memanggil mantan personel Satpol PP yang telah dirumahkan pada tahun 2016 lalu. Perlu diketahui, lanjut Amirul, pengurangan personel pada tahun 2016 lalu terpaksa dilakukan dikarenakan terjadi pengurangan (pemangkasan,red) anggaran untuk pembayaran gaji.
\"Dari 250 orang personel di tahun 2016, kami hanya bisa mengakomodir sebanyak 137 orang pada tahun 2017. Karena terdapat kekurangan personel di tahun 2019, kami akan memanggil ulang personel terbaik yang dipecat pada tahun 2016 lalu,\" papar Amirul.(135)