Bahkan, pengemis juga mangkal untuk menggugah simpati pengguna jalan. \"Kami harus menyapu jalan ini setiap saat, karena banyak kulit buah duku, rambutan yang berserakan di Jalan Sukowati,\" tutur salah seorang petugas kebersihan, yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi tersebut terkesan ada pembiaran, bahkan tidak ada inisiatif dari intansi terkait untuk mengatur. Pantauan wartawan, para pedagang kaki lima bahkan sengaja menggunakan kendaraan roda empat, membuat atap menggunakan terpal agar bisa berjualan dengan leluasa. Beberapa pedagang durian, bahkan dengan bebas menjajakkan dagangan mereka diatas trotoar.
Terkait hal itu, Kepala kantor Satuan Polisi Pamomg Praja (Sat Pol PP) RL, Drs Rektor Vande Armada saat dikonfirmasi wartawan melalui handphone mengakui kebenaran aktivitas para pedagang kaki lima tersebut. “Kita bukannya membiarkan saja kondisi tersebut, hanya belum kita lakukan penertiban saja kok,” jawab Rektor.
Ditegaskan Rektor, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan S Sukowati Kecamatan Curup. Termasuk sejumlah jalan protokol lainnya yang juga merupakan jalan wilayah perkantoran. “Penertiban tidak hanya kita lakukan di Jalan Sukowati saja, tetapi jalan utama perkantoran lainnya juga akan kita tertibkan, seperti Jalan Dwi Tunggal,” tegas Rektor. (999)