Jadi Pengusaha Tak Mesti Sarjana

Jumat 21-12-2018,16:03 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Menjadi seorang pengusaha tidak harus bergelar sarjana dulu, sebelum gelar sarjana diperoleh, mahasiswa pun bisa menjadi pengusaha sukses.  Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi SE MM dalam Seminar Nasional Pekan Kewirausahaan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu di Kampus IV UMB, Kamis (20/12).

Mengangkat tema sSpirit Wirausaha Muda Menuju Kemandirian Bangsa,\' Dedy mengatakan, mahasiswa harus mampu mengubah pola pikir agar bisa menjadi seorang pengusaha sukses. Salah satunya berpikir menjadi pengusaha lebih baik daripada menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN. Dengan selalu memikirkan hal tersebut, maka akan mampu memotivasi diri untuk terus berusaha untuk memujudkan impian dan harapan menjadi seorang pengusaha.

\"Menjadi sukses tidak hanya jadi PNS atau ASN, pikiran para mahasiswa harus diformat ulang agar orientasinya tidak jadi PNS, tetapi jadi pengusaha,\" kata Dedy.

Bahkan, Dedy sempat bercerita tentang kehidupannya sewaktu masih menjadi mahasiswa dulu. Dimana dirinya bersama teman-temannya sudah mulai memulai kegiatan usaha, meskipun usaha yang dikembangkan tersebut masih dalam kategori kecil-kecilan, tetapi setidaknya telah memotivasi diri dan teman-temannya untuk menjadi seorang pengusaha. \"Saya waktu kuliah dulu sudah usaha kecil-kecilan, dulu saya buat usaha warnet bersama teman-teman, tujuannya agar bisa memotivasi kami untuk jadi pengusaha dimasa yang akan datang,\" tutur Dedy.

Selain selalu memberikan motivasi dengan diri sendiri, ia juga berharap kepada para mahasiswa agar selalu meyakinkan diri sendiri untuk menjadi seorang pengusaha. Dengan selalu meyakinkan diri untuk menjadi seorang pengusaha, maka akan timbul semangat didalam jiwa bahwa menjadi pengusaha merupakan panggilan jiwa. \"Para mahasiswa harus meyakini bahwa mereka adalah orang sukses, mereka harus yakin setelah tamat kuliah mereka adalah pengusaha, begitu seterusnya, hingga impian tersebut terwujud,\" tutupnya.

Sementara itu, salah satu narasumber yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia, Budiyanto SPI mengatakan, pihaknya juga akan terus berusaha mengubah pola pikir (mindset) mahasiswa di Bengkulu khususnya di UMB agar bisa menjadi orang yang berdaya sebelum menjadi sarjana. Menjadi orang berdaya yang dimaksud adalah menjadi seorang pengusaha sukses.

\"Dengan menjadi seorang pengusaha sukses sebelum mendapatkan gelar sarjana maka akan membuat Mahasiswa menjadi agen problem solver,\" kata Budiyanto.

Agen problem solver di masyarakat sangat dibutuhkan, karena selain bermanfaat dalam menyelesaikan masalah juga bisa ikut mengurangi angka pengangguran di Bengkulu. Hal tersebut tentu saja bertolak belakang dengan problem maker yang selalu membuat masalah dan tidak pernah memberikan solusi sama sekali ditengah masyarakat.

\"Kami ingin membuat mahasiswa UMB tidak menjadi problem maker, tetapi menjadi problem solver yaitu mampu menyelesaikan masalah pengangguran dan bukan menjadi pengangguran di Bengkulu, semoga motivasi yang kami bawa ini bisa mengugah pikiran para mahasiswa ini,\" tutupnya.(999)

Tags :
Kategori :

Terkait