KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Sungguh miris melihat sikap sebagian remaja di Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya demi untuk membeli tuak yang akan diminum agar bisa mabuk, sebagian nekat mencuri. Seperti yang dilakukan Nk (17) , remaja putus sekolah warga Desa Ketaping, Manna. Pasalnya dirinya nekat mencuri, bahkan hingga 4 kali hanya untuk mabuk tuak.
“ Saya sudah 4 kali mencuri ayam, hasil curian saya jual untuk beli tuak,” ujarnya saat menjalani pemeriksaan penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Rabu (19/12).
Nk mengaku, uang hasi penjualan ayam yang dicurinya, juga digunakan untuk main ke warnet. Sehingga, sampai dirinya dibekuk anggota Polres Bengkulu Selatan, dirinya sudah 4 kali mencuri ayam warga. “Uang penjualan ayam juga untuk main warnet,” imbuhnya.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat reskrim, AKP Enggarsyah Alimbaldi SH SIK didampingi kanit Pidum, Ipda Triyono SH mengatakan, Nk dibekuk Rabu (19/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIb di Kelurahan Ibul, Kota Manna. Saat itu Nk dengan temannya Md (17) hendak mencuri ayam warga setempat. Hanya saja aksinya cepat diketahui warga.
Sehingga warga langsung melakukan penangkapan. Sedangkan Md berhasil kabur. Hanya saja, karena Nk ini masih anak dibawah umur, saat ini pihaknya sedang berupaya melakukan mediasi antara korban dengan Nk. “ Saat ini kami upayakan mediasi terlebih dahulu, sebab pelaku ini masih anak dibawah umur, jika mediasi gagal, akan dilanjutkan ke proses hukum,” terang Triyono. (369)