CURUP, Bengkulu Ekspress- TP PKK Kabupaten Rejang Lebong ikut mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Rejang Lebong. Hal tersebut terlihat dari jumlah akseptor KB yang disasar TP PKK dalam kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Rejang Lebong.
Dimana menurut Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertikasari A Hijazi SE, dalam kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan yang mereka laksanakan setidaknya ada 4.654 akseptor yang mereka sasar. Hal tersebut disampaikannya dalam penutupan bakti sosial gerakan PKK kesatuan gerak PKK KB Kesehatan tingkat Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi, Kamis (13/12) kemarin.
\"Selama pelaksanaan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan setidaknya ada 4.654 akseptor KB yang kita sasar,\" sampai Fitri Hertikasari A Hijazi yang akrab disapa bunda tersebut.
Dijelaskan bunda dari 4.654 akseptor KB yang mereka sasar tersebut terbagi dalam beberapa jenis KB seperti IUD sebanyak 92 akseptor, implant sebanyak 853 akseptor, suntik sebanyak 2.243 akseptor, pil sebanyak 1.060 akseptor, kondom sebanyak 331 akseptor, steril pria sebanyak 9 orang dan steril wanita sebanyak 66 orang. \"Terima kasih kami sampaikan kepada kepala perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu yang sudah membantu alat kontrasepsi di Kabupaten Rejang Lebong,\" sampai bunda.
Karena menurut bunda, berapapun akseptor yang ada maka BKKBN Provinsi Bengkulu siap membangu baik dalam bentuk alata maupun obat kontrasepsi. Lebih lanjut Bunda menjelaskan, dalam kegiatan bakto sosial yang bekerjasama dengan lintas sektor tersebut dan dilaksanakan di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sejumlah kegiatan lain juga dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan lainnya yaitu khitanan sebanyak 139 anak, pengobatan gratis untuk 632 orang, pemeriksaan IVA terhadap 620 pus, donor darah sebanyak 592 kantong, kemudian kegiatan posyandi di 121 Posyandu yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Kegiatan Posyandu ini, lebih difokuskan pada peningkatan pola asuh anak, dalam rangka mencegah stunting,\" jelas bunda.
Kemudian kegiatan lainnya adalah pembinaan mental remaja dengan jumlah peserta sebanyak 1.500 rejam di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong serta sejumlah kegiatan lainnya termasuk pemberian bantuan baik dari OPD maupuan mitra TP PKK Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan tersebut tak lain merupakan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan ini kita mulai tanggal 8 Oktober lalu dan berakhir hari ini,\" sampai bunda.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan apreasiasi atas capaian yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Rejang Lebong dalam kegiatan Kesatuan gerak PKK KB Kesehatan. \"Kita sangat mengapreasiasi apa yang dicapai oleh TP PKK Kabupaten Rejang Lebong ini, bahkan melebihi dari capaian OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong,\" sampai bupati.
Atas capaian yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Rejang Lebong tersebut, bupati mengintruksikan kepada seluruh kepala OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk mendukung seluruh program yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Rejang Lebong.
Karena menurut bupati apa yang dilakukan TP PKK Kabupaten Rejang Lebong tersebut bisa membantu apa yang tidak bisa dilakukan oleh OPD karena keterbatasan yang dimiliki oleh OPD. \"saya minta seluruh OPD membantu apa yang diprogram TP PKK, karena PKK bisa membantu apa yang tidak bisa kita lakukan,\" terang bupati.
Dalam kesempatan tersebut, selain menutup kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Bupati Rejang Lebong juga menggelar kegiatan sambung rasa dengan masyarakat Kecamatan Sindang Kelingi, dimana dalam kegiatan tersebut bupati menjaring aspirasi dari masyarakat langsung.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0409/Rejang Lebong, Kapolsek Sindang Kelingi serta sejumlah kepala OPD dan camat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam kegiatan tersebut sejumlah kegiatan dilaksanakan mulai dari pelayanan kesehatan, pelayanan KB hingga pembagian bantuan baik bantuan bibit maupun sejumlah bantuan lainnya.(251)