KEDURANG, Bengkulu Ekspress– Petani Sawah di Desa Durian Sebatang, Kedurang saat ini sedang panen. Hanya saja, mereka kurang gembira. Pasalnya tahun ini produksi sawah, menurun dari tahun lalu. “Penurunan hasil panen kali ini ada 50 persen,” keluh Peni, petani setempat.
Peni menambahkan, padi yang diserang hama wereng tersebut luasnya lebih dari 100 hektar. Adapun lokasinya di 3 ataran yakni ataran sawah tengah, ataran sawah luas dan ataran sawah panjang. Saat ini sebagian tanaman sudah panen dan sebagian sedang panen. Ditambahkannya, jika sebelumnya, dalam setiap 20 kubik sawah, produksinya sekitar karung. Namun saat ini hanya sekitar 15 karung dan paling tinggi 20 karung. Padahal para petani sudah berusaha maksimal menggarap lahannya.
“ Modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang didapat,” imbuhnya.
Kepala Dinas pertanian Bengkulu Selatan, Sukarni SP MM melalui Kabid Ketahanan Pangan, Ir Trisman Msi mengatakan, mengaku laporan tersebut baru diterimanya. Hanya saja mengingat saat ini sudah masa panen. Sehingga untuk antisipasi sudah terlambat.
Sebab antisipasi serangan hama tersebut, saat tanaman padi baru keluar. Namun demikian,dirinya mengaku, ke depan akan memperhatikan keluhan tersebut, sehingga ketika ada serangan hama lagi, anggotanya langsung turun ke lapangan, untuk memberikan bantuan antisipasi hama. “ Ini masukan bagi kami, ke depan kami akan selalu memantau sawah petani. Sehingga ketika ada lagi serangan hama, dapat segera diantisipasi,” ujar Trisman. (369)