![](\"https://pendidikan.bengkuluekspress.com/files/wisuda-STIPER.jpg\"){kind=link}
Ketua STIPER RL Drs Kemas Rezi Susanto, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan ijazah para lulusan STIPER RL bisa digunakan karena sah menurut hukum, karena izin penyelenggaraan suatu program studi dari Direktorat Pendidikan Tinggi merupakan akreditasi oleh pemerintah yang dimiliki oleh setiap program studi.
\"Jadi jangan pernah takut kuliah di STIPER RL, karena ijazah lulusan perguruan tinggi dinyatakan sah dan mempunyai civil effect bagi pembinaan karier PNS, sepanjang mempunyai izin penyelenggaraan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan proses pembelajarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,\" tegas Rezi.
Selain itu, sambung Rezi, sebagai perguruan tinggi yang punya semangat untuk mengembangkan diri lebih baik, STIPER RL terus melakukan pembenahan dan perbaikan mulai dari pembenahan sistem akademik hingga sarana dan prasarana pendukung akademik. \"Keberhasilan pendidikan di STIPER RL ini, bisa dilihat dari rata-rata wisudawan menyelesaikan studi selama 4,4 tahun, dengan predikat cumlaude mahasiswa dengan indeks prestasi 3,86,\" tutur Rezi.
Di bagian lain, Bupati RL H Suherman SE MM dalam arahannya mengajak masyarakat untuk bisa menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. \"Salah satunya, pemerintah sudah menyediakan banyak pilihan perguruan tinggi, mulai dari STIPER RL, Politeknik Raflesia, STAIN Curup, serta Akademi Komunitas,\" terang bupati.
Hal ini, sambung bupati, merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah dalam prioritas pembangunan pendidikan di RL. \"Masyarakat yang tidak punya biaya untuk kuliah, kini tidak perlu pusing lagi keluar daerah. Karena Kabupaten RL sudah memiliki perguruan tinggi sendiri untuk masyarakat, lebih murah dan kualitas terus bersaing dengan perguruan tinggi lain di luar RL,\" tegas bupati. (999)