Awas DBD Mingintai

Senin 26-11-2018,09:13 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengintai masyarakat Kabupaten Kaur. Bahkan setiap pekannya ada pasien yang dirawat. Guna mengantisipasinya, masyarakat diminta untuk aktif terus melakukan langkah 3 M plus, Menguras, Menutup, Menimbun dan Menabur bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air.

“Dengan melakukan kegiatan 3M dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit DBD, karena musim hujan ini rawan terserang DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaur M Drs Thabri belum lama ini.

Dikatakannya, berdasarkan data Dinkes Kaur menunjukkan bahwa hingga Januari -November 2018 sebanyak 24 orang warga Kaur terserang DBD. Dari jumlah kasus itu, satu korban meninggal dunia. Munculnya penyakit DBD tersebut akibat cuaca yang tidak menentu, terkadang hujan, terkadang kemarau.

Kondisi demikian, populasi nyamuk Aedes agepty sebagai pembawa virus DBD berkembangbiak. Oleh karena itu, pihaknya meminta warga mewaspadai penyebaran penyakit mematikan tersebut dengan aktif melakukan gerakan 3M.

\"Dengan meningkatnya kasus DBD di Kaur ini, tentunya kita akan terus turun ke lapangan guna mencegah bertambahnya jumlah kasus. Tidak hanya itu saja, peran dan kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan 3M juga sangatlah penting untuk mencegah bertambahnya kasus DBD,” terangnya.

Ditambahkannya, penyebaran nyamuk Aedes agypti, memang rentan berkembang dalam pergantian musim yang kadang hujan seperti saat ini. Musim tersebut membuat nyamuk penyebab DBD berkembang biak dengan cepat. Oleh sebab itu, penanganan yang dilakukan selain pengobatan kepada warga terkena DBD, juga laporan ke pemerintah melalui Puskesmas untuk dilakukan fogging penyemprotan ke rumah-rumah. “Jika ada warga yang terserang DBD agar segera melapor ke petugas kita agar dilakukan fogging,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait