Motor Hasil Curian Dipakai Tuk Jambret
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Berdasarkan hasil pemeriksaan berapa hari terakhir ini, terungkap jelas jika pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) yakni jambret yang dilakukan oleh pelaku berinisial JK yang juga merupakan oknum Calon Legislatif (Caleg) hasil dari kejahatan tersebut digunakan untuk kesenangan diri sendiri dan untuk berfoya-foya. Bahkan sepeda motor yang digunakan juga merupakan motor curian.
\"Ya hasil pemeriksaan terhadap pelaku memang benar jika uang ataupun barang hasil jambret yang dilakukan JK dihabiskan untuk berfoya-foya dan untuk kesenangan diri sendiri,\" terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bengkulu, AKBP Pasma Royce SIk saat menggelar press rilis di Gedung Reskrimum, kemarin (22/11).
Selain itu, ia menjelaskan, untuk pelaku JK ini memang jambret ini sudah menjadi profesi pelaku JK dan sudah dilakukan sejak lama bahkan Tempat Kejadian Perkara (TKP)nya pun sudah lebih dari tiga TKP. \"Untuk TKP lain masih kita dalami, namun dugaan kita masih didalam Kota Bengkulu nilah TKPnya,\" bebernya kepada Bengkulu Ekspress.
AKBP Pasma Royce mengatakan, jika pelaku ini sudah tiga kali melakukan aksi jambret seperti itu dan yang terakhir ini menimpa korban bernama Fefi Marnis warga Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu dan terakam kamera CCTV.
\"JK diamankan dirumahnya di Jalan Nangka Kelurahan Panorama pada Minggu dinihari (18/11) yang lalu tanpa perlawanan dan penangkapan JK ini berawal dari tim Opsnal Jatanras menangkap dua pemuda di Kabupaten Seluma yang terlibat dalam kasus senjata tajam (sajam). Dalam pemeriksaan dua tersangka itulah kita dapatkan nama JK ini,\" terangnya.
Selain itu, ia menjelaskan, jika JK ini dalam melakukan aksi jambret tersebut bertugas sebagai joki sepeda motor sedangkan temannya bertugas sebagai eksekutor yang menarik tas korbannya saat di TKP.\"Kalau untuk modus yang dilakukan JK dan rekannya itu tidak berbeda dengan pelaku jambret lainnya yang sering beraksi di wilayah Kota Bengkulu yakni dengan cara mengikuti korban dari jarak jauh, setelah dilihat kondisi aman, pelaku ini mulai memepetkan motornya dekat dengan motor korban dan langsung melancarkan aksinya tersebut,\" bebernya.
Ia mengatakan, untuk sekarang ini JK sudah mendekam didalam sel tahanan Mapolda Bengkulu dan akan terus dilakukan pemeriksaan hal itu untuk mencari tahu apa saja kejahatan yang sudah dilakukan pelaku selain menjambret. \"Yang jelas pelaku akan kita periksa secara intensif karena dugaan kita pelaku lebih dari tiga dan inilah yang masih kita kembangkan sejauh ini,\" tutupnya. (529)