CURUP, Bengkulu Ekspress - Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan ditingkat keluarga. Pada tahun 2019 mendatang Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong akan membantu dua Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Untuk tahun 2019, kita mengusulkan bantuan untuk dua KWT yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" sampai Plt Kepala DKP Rejang Lebong, Solahudin saat ditemui Kamis (22/11) kemarin.
Dijelaskan Solahudin, bantuan pembiayaan yang akan mereka berikan kepada KWT tersebut untuk membantu usaha KWT dalam pengembangan usaha yang mereka lakukan dilingkungan tempat tinggal mereka. Dimana usaha KWT yang dilakukan tersebut yaitu pemanf aatan pekarangan dan peternakan ayam kampung. \"Untuk jenis usahanya sama dengan bantuan yang diberikan oleh provinsi yaitu untuk program pemanfaatan pekarangan dan peternakan ayam kampung,\" tambah Solahudin.
Lebih lanjut Solahudin menjelaskan, anggaran bantuan untuk 2 KWT di Rejang Lebong tersebut sudah mereka masukkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 mendatang. Dimana menurutnya anggaran yang mereka siapkan untuk program tersebut yaitu sebesar Rp 100 juta atau Rp 50 juta untuk satu KWT.
Dijelaskan Solahudin, anggaran yang mereka siapkan tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengimbangi bantuan yang diberikan oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu, karena pada tahun 2018 ini Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu memberikan bantuan serupa untuk 4 KWT yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Bahkan menurut Solahudin pada tahun 2019 mendatang Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu akan kembali memberikan bantuan serupa kepada Kabupaten Rejang Lebong hanya saja jumlahnya belum diketahui. \"Tahun depan provinsi juga akan kembali memberikan bantuan serupa hanya saja untuk jumlahnya belum kita ketahui,\" paparnya.
Sementara itu, untuk penerimanya sendiri, Solahudin mengaku belum mereka tentukan karena menerutnya bantuan tersebut nantinya akan diberikan bersamaan dengan bantuan yang diberikan dari Provinsi Bengkulu sehingga untuk mencari penerimanya juga akan mereka serentakkan dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu.
Masih menurut Solahudin, dalam pemberian bantuan tersebut, dana sebesar Rp 50 juta tersebut nantinya akan gunakan oleh KWT untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran seperti menggunakan polibag, selain itu anggota KWT juga akan diberikan bantuan dalam bentuk bibit ayam kampung untuk mereka kembangkan. Dengan program tersebut diharapkan bisa menambah penghasilan keluarga.
\"Meskipun belum memberikan penghasilan tambahan, setidaknya dengan program ini bisa menghemat uang belanja ibu-ibu, karena untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari mereka cukup panen dari pekarangan mereka,\" demikian Solahudin. (251)