Mulai dari China, Jepang, India, Amerika Serikat, Korea, Malaysia, Singapura dan berbagai negara maju lainnya. Seperti yang disampaikan oleh, Walikota South Windsor New York Amerika Serikat, Dr Mohammad Saud Anwar potensi Bengkulu sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Seperti potensi kopi Bengkulu juga memiliki kualitas untuk diprioritaskan.
\"Kopi Bengkulu sangat baik sekali. Ini sangat menjanjikan,\" ujar Mohammad yang didampingi oleh mantan Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin.
Jelajah wilayah Bengkulu telah dilakukan oleh para investor itu. Termasuk Walikota South Windsor New York Amerika Serikat juga secara langsung mendatangi Kabupaten Kepahiang untuk melihat potensi kopi terbaik Bengkulu itu.
\"Apa yang kita promosikan apa yang bisa dijual kepada mereka tentu ini menjadi peluang besar investasi,\" terang Sultan.
Tidak hanya itu, Imdad Hussain Shahzad yang merupakan seorang tokoh muslim dan jurnalis terkenal di London serta tokoh perdamaian dunia yang dinobatkan oleh Muslim Association of United Kingdom itu, juga akan menjajaki investasi di Provinsi Bengkulu. Meski demikian, ia masih akan mencoba melihat peluang investasi apa yang cocok untuk di Bengkulu.\"Saya akan melanjutkan perbincangan saya dengan teman saya Sultan Najamudin mengenai apa peluang ekonomi yang bagus kedepannya untuk Bengkulu,\" ujar Imdad.
Dalam menanggapi tantangan pasar global, ia memberikan pesan kepada masyarakat di Bengkulu untuk mempersiapkan diri dan memposisikan diri yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi kedepannya. \"Dan sekarang kita sedang fokus investasi dan Bengkulu salah satu contoh yang bagus, dan kedepannya akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bengkulu sendiri,\" tambahnya.
Sementara itu, dengan banyaknya investor yang melirik Bengkulu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan jaminan kenyaman investor. Ini dibuktikan dengan infrastruktur yang telah disiapkan.
Salah satunya dengan memberikan jaminan kemudahaan untuk ekspor dan impor. Kesiapan itu telah didukung dengan hadirnya pelabuhaan Pulau Baai Bengkulu, yang memilik luar 1.200 hektar. Pelabuhaan yang berada tepat di mulut samudra hindia itu, telah ditetapkan pelabuhaan integrated port pertama di Indonesia. Karena palabuhaan ini telah terintegrasi antara pelabuhaan dengan kawasan ekonomi.
Disamping itu, pelabuhaan ini juga dekat dengan Bandara Fatmawati Soekarno serta pusat kota. Sistem telekomunikasi telah terjamin, termasuk listrik juga terjamin dengan hadirnya pembangkit baru PLTU 2x100 MW. \"Jadi ini sangat platinium untuk investasi di Bengkulu,\" paparnya.
Belum lagi, rencana adanya pembangunan rel kereta api dari Kota Padang Rejang Lebong ke Pelabuhaan Pulau Baai juga akan dilakukan. Saat ini sudah penetapan trase, tinggal menunggu kesiapan investor untuk membanguan rel kereta api yang terhubung langsung ke Sumatera Selatan (Sumsel). Begitupun rencana jalan tol pertama di Bengkulu, juga sudah terus dikebut pelaksanaanya.
Tidak hanya itu, pemprov juga memberikan jaminan dan kemudahaan perizinan. pemprov telah menerapkan sistem perizinan terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS). Sistem ini tentu bisa dimanfaatkan calon investor perusahaan untuk mendaftarkan secara cepat investasi yang akan dibangun di Bengkulu.
\"Sangat mudah dan cepat. Karena sudah pakai sistem OSS. Jadi datang ke Bengkulu, investor itu sudah tau investasi apa yang akan didirikan. Cukup masukkan data perusahaan, hari itu juga langsung terdaftar. Jadi bisa langsung melakukan aktifitas,\" tambahnya,\" pungkas Rohidin. (151/PRW)