KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meminta agar pembangunan pagar keliling dituntaskan. Pasalnya, pada tahun 2018 ini pembangunan pagar masih dilakukan secara bertahap.
\"Alhamdulillah, pembangunan pagar beton sekaligus pembatas lahan RSUD dengan masyarakat sudah dilakukan. Akan tetapi, pagar yang dibangun masih belum menutupi seluruh kawasan RSUD,\" kata Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti.
Dikatakan Hilen, pagar pembatas juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk melindungi kawasan RSUD dari gangguan luar. Baik itu hewan peliharaan maupun orang yang memiliki niat buruk.\"Karena belum memiliki pagar, hewan ternak milik warga dengan bebas masuk ke kawasan RSUD Kabupaten Benteng,\" kata Hilen.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng, Drs H Rachmat Rianto ST, melalui Kabid Cipta Karya, Harmen Junaidi ST menjelaskan, pembangunan pagar memang sengaja dilakukan bertahap.
Ini dilakukan setelah menyesuaikan dengan anggaran yang memang terbatas.\"Pada tahun ini, pagar RSUD yang dibangun kurang lebih sekitar 500 meter. Tahun 2019, kita akan lanjutkani lagi dan berharap tuntas,\" kata Harmen. Selain pemagaran keliling, sambungnya, Dinas PU Kabupaten Benteng akan meningkatkan status jalan dari pengoralan menjadi aspal (hotmik) dengan panjang total mencapai 312 meter.
\"Dengan menggunakan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng senilai Rp 900 juta, kami juga akan membangun selasar penghubung antar ruangan, bangunan gedung gizi serta gapura pada pintu masuk,\" tutupnya.(135)