Pura-pura Pasang CCTV
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Aksi pencurian menggunakan modus baru yakni berpura-pura menjadi tukang pemasang CCTV terjadi di Jalan Pancur Mas Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Selasa (13/11) siang. Akibat aksi pencurian tersebut, korban Darlinda (45) mengalami kerugian materi cukup banyak, karena pelaku berhasil membawa lari satu unit brankas yang berisi perhiasan emas seberat 25 gram, uang tunai Rp 10 juta dan sertifikat tanah 5 lembar.
Brankas tersebut ditemukan dalam kondisi rusak di sekitaran pintu air Danau Dendam Tak Sudah. Kasus pencurian modus baru tersebut dibenarkan Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Indramawan Kusuma Trisna SIK, kemarin (15/11).
\"Brangkasnya dibuang di sekitaran pintu air Danau Dendam, diduga kuat pelaku ini lebih dari dua orang dan sudah matang merencanakan aksinya,\" jelas Kasat Reskrim.
Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan jika pelaku diduga kuat sudah memantau kondisi rumah yang akan dijadikan target pencurian. Jika rumah tersebut dirasa hanya ada pembantu, mereka langsung menerapkan modus pura-pura menjadi tukang pemasang CCTV.
Pelaku mengatakan kepada pembantu bahwa disuruh oleh pemilik rumah memasang CCTV di sejumlah sudut rumah. Pelaku diduga berjumlah lebih dari dua orang, karena saat pelaku lain berbincang-bincang dengan pembantu sembari menahannya agar tidak keliling rumah, pelaku lain mengambil barang berharga. Saat barang target sudah didapat, mereka langsung pergi dari rumah.
\"Jadi pembantu rumah itu diajak ngobrol didapur agar pembantu tidak melihat aksi pencurian yang dilakukan pelaku lain,\" imbuh Kasat Reskrim.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Bengkulu. Setelah mendapatkan laporan tersebut, sejumlah saksi sudah diperiksa. Tim juga sudah diturunkan ke lapangan. Polres Bengkulu mengimbau agar hendaknya setiap masyarakat mewaspadai ketika menerima tamu orang asing, terlebih lagi tidak ada arahan dari pemilik rumah terkait kedatangan tamu tersebut. Terlebih lagi menawarkan sejumlah barang, bukan hanya pemasangan CCTV, bisa saja pelaku berganti modus yang pada intinya untuk melakukan pencurian. (167)