Jalan Soekarno-Hatta Ditutup
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu bekerjasama dengan Polres Bengkulu melakukan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan doa 10 juta umat yang diselenggarakan hari ini di Masjid At Taqwa. Hal ini terungkap saat peninjauan persiapan terakhir, kemarin (9/11).
\"Seluruh anggota kita akan diturunkan, bersama Lantas juga sudah kita koordinasikan,\" ujar Kepala Dishub Kota, Drs Bardin.
Nantinya jalur di kawasan Anggut Atas akan disterilkan dari seluruh kendaraan, dengan cara memblokir dari depan rumah pengasingan Bung Karno. Sehingga arus kendaraan dari simpang lima dialihkan ke Penurunan.
\"Besok pagi sudah disusun barier sebagai tanda pemblokiran jalan, nanti ada sekitar 40 personil Dishub yang berjaga,\" terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kasat Lantas Polres, AKP Agis Arya Denawan SIk, yang pada saat itu juga tengah meninjau lokasi, menurutnya setelah diamati dari denah jalur tersebut, ada 2 titik pemblokiran selain di depan rumah Bung Karno, pihaknya juga mengalihkan arus dari Kampung atau dari arah view tower menuju ke arah pantai. Sehingga kawasan Masjid At Taqwa baik dari depan maupun belakang bebas dari kendaraan karena akan dipenuhi oleh umat muslim yang akan menggelar doa bersama.
\"Untuk lapangan parkir, sebagian dari kawasan masjid mulai dari tugu lupis sampai ke simpang Grage Hotel, kemudian dari depan rumah Bung Karno menuju ke masjid juga bisa kita gunakan lahan parkir di sana,\" jelas Agis.
Rekayasa lalu Lintas Dimulai Pukul 14.00
Meski kegiatan doa 10 juta umat ini baru dimulai pukul 16.30 WIB atau sesudah Solat Ashar, namun untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, sesuai dengan titik-titik yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan lebih awal agar masyarakat/pengendara tidak kaget lagi.
Dihari yang sama kemarin, pada pukul 16.00WIB, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE, meninjau langsung 4 titik lokasi rumah ibadah yang menjadi pusat untuk kegiatan doa 10 juta umat untuk negeri. Seperti rumah ibadah Vihara Budhayana di Kampung Cina, kemudian Gereja St.Yonahes Pasar Baru, kemudian Gereja GKII di Kebun Tebeng, dan Pura Santi Muara Dipa di Lingkar Barat. Dan dari peninjauan ini semua rumah ibadah tersebut telah siap untuk menyukseskan kegiatan doa 10 juta umat yang diselenggarakan 10 November 2018. (805)